Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelangi Kue dari Si Nona Cantik

Kompas.com - 14/03/2013, 08:46 WIB

NONA-nona berkulit putih, bersih, dan cantik. Itulah anggapan banyak orang tentang orang Manado. Namun, ternyata tak cuma ingatan soal si nona cantik serta masakannya yang beragam lagi menarik, makanan kecil asli Manado pun ternyata banyak dan memanjakan lidah.

Manado memiliki ragam kue dan roti tradisional ataupun modern yang diyakini mendapat pengaruh asing. Penganan ini enak dinikmati saat minum teh atau kopi di pagi atau sore hari. Di Manado, aneka kue menjadi santapan andalan setiap kali orang menyelenggarakan ibadah dan syukuran.

Sebut saja kue panada. Ada yang mengatakan, kue ini pengaruh kuliner Belanda, tetapi sebagian orang menyebut itu pengaruh Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel. Kue ini diisi dengan ikan cakalang suir.

Ada lagi kue cucur dengan pinggiran mirip renda. Semakin banyak renda menandakan teknik pembuatan kue yang lebih baik. Cicipi pula koyabu. Kue ini terbuat dari campuran adonan beras ketan dan parutan kelapa setengah tua yang dibungkus dengan pandan besar. Isi kue sepotong kecil gula merah. Rasa kue ini legit dan wangi pandan tercium saat kita memakannya.

Yang satu ini, yaitu popaco manis sekali. Kue ini terbuat dari tepung beras, tepung kanji, kayu manis bubuk, cengkih bubuk, dan garam, dan dituang ke dalam cetakan dari daun pandan. Setelah dimasak, selanjutnya didinginkan. Kue ini enak disantap bersama santan yang sudah direbus, yang telah diberi garam secukupnya. Ada pula balapis atau kue lapis,

Nikmati juga kue modern, seperti klapertart dan marmer cake. Penganan yang didominasi rasa manis ini terus dicari orang untuk pencuci mulut.

Potensi itulah yang dimanfaatkan Rarampa, A Culinary Experience Resto, Bakery and Pastry di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. ”Kami sengaja membangun seksi khusus bakery and pastry sebagai pelengkap ketika orang makan di sini,” kata pemilik Rarampa, Nova Karouwan. (PIN/NEL)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com