Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Super Pas di Warung Nasi Ampera

Kompas.com - 26/03/2013, 19:48 WIB

KOMPAS.com - Sepertinya tempat makan saya kali ini tidak bisa disebut sebagai warung secara harfiah karena Warung Nasi Ampera ini luas sekali dan jauh dari bayangan warung. Cabang yang saya kunjungi bersama keempat rekan saya terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru. Dulu padahal sempat lewat di pusatnya yang di Kebon Kelapa, Bandung, tapi waktu itu karena buru-buru jadi nggak sempat mampir deh. Akhirnya baru sekarang kesampaian mencoba nih.

Nah, berhubung saya sangat lapar juga kali ini maka kami memesan cukup banyak variasi makanan. Ketika masuk, kita akan disuguhi banyak sekali pilihan yang dihidangkan di atas daun pisang secara tradisional layaknya warung.

Saya dan rekan saya memilih ikan lele, tahu dan tempe goreng, otak goreng, paru goreng, ayam goreng, ayam goreng kremes juga menu-menu tambahan lain seperti pepes ayam, gepuk/empal, perkedel jagung, sayur asem, dan yang terakhir soto bandung.

Ha-ha... ternyata banyak juga ya yang kami pesan, karena selain sedang benar-benar lapar dan karena kami juga berempat, jadi pasti tidak berlebihan pesannya.

Nasi timbel pun menemani kami menyantap satu per satu makanan. Pertama saya mencoba sate paru, dan wow... tingkat kematangan dari sate paru goreng ini pas sekali. Jadi masih terasa juicy-nya ketika digigit.

Tahu goreng lalu menjadi santapan saya selanjutnya dan empuknya terasa ketika saya gigit juga. Hmm... saya lalu beralih ke ikan lele yang saya pesan. Daging ikan lele yang saya biasa temui di luar pasti akan digoreng kering, walaupun sudah diminta untuk tidak terlalu kering. Sedangkan ikan lele di sini, soft sekali dagingnya sehingga ketika dipisahkan dagingnya dari tulangnya, dan menyentuh lidah saya,  benar-benar sangat lembut. Tingkat kematangan dari semua jenis makanan yang saya pesan super pas!!

Oh ya, di sini kita bisa mengambil sendiri alias self service untuk lalapan dan sambal. Untuk sambal disediakan 3 jenis sambal yaitu sambal goan, sambal terasi goreng dan sambal yang biasa. Yang biasa disukai oleh para pengunjung adalah sambal goan yang berwarna hijau sehingga tidak heran ketika saya ingin mengambil banyak yang sambal jenis ini, sudah tinggal sedikit sekali.

Satu lagi, soto bandung. Saya ingin tahu apa rasa soto bandung karena soto betawi dan jawa yang bening saya sudah tahu dan banyak dijual dimana-mana. Kali ini saya tidak melewatkan kesempatan untuk mencoba bagaimana rasanya. He-he...

Ternyata soto ini isinya terdiri dari daging, tomat, lobak, dan kacang tanah goreng. Sekilas rasanya seperti kuah bakso karena mungkin sama menggunakan sari daging sapi untuk memasaknya. Namun yang saya rasakan di lidah saya soto bandung ini adalah enak dan segar he-he... Kalau ditilik lagi yang membuat soto Bandung ini unik terletak dari salah satu bahannya yaitu adanya kacang goreng.

Intinya super pas deh makan di sini pas porsinya, pas tingkat kematangannya, dan pasti puas he-he... (Chrysta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com