Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Intan Martapura Bagai "Judi"

Kompas.com - 03/05/2013, 10:19 WIB

KOMPAS.com — Kota Martapura di Kalimantan Selatan sering disebut-sebut sebagai kota intan. Jaraknya tak jauh dari Banjarmasin. Ke sanalah tujuan berikutnya tim Kompas TV yang tengah menjelajahi Indonesia untuk program "100 Hari Keliling Indonesia".

Berawal dari Jakarta kemudian ke Pulau Sumatera, lalu berlanjut ke Pulau Kalimantan. Tim Kompas TV sendiri sudah lama meninggalkan Pulau Kalimantan, tetapi masih banyak sisa-sisa cerita keseruan perjalanan mereka. Salah satu tim, Anggun Wicaksono, menceritakan kembali penjelajahan mereka di bumi Kalimantan.

"Dari Palangkaraya kami naik bus ke Banjarmasin. Sekalian kami ke Kota Martapura sebentar. Kami ingin mencari tahu intan Martapura yang katanya sudah mulai tidak dicari orang," ungkap Anggun kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Anggun bercerita, intan bagi masyarakat setempat ibarat sebuah keberuntungan. Ukuran intan memang bisa jadi kecil, tetapi harganya sangat mahal.

"Yang ukuran kecil saja harganya bisa Rp 120 juta. Itu intan yang murni, enggak ada campurannya. Mahal banget," ujarnya.

Namun, seperti disebut sebelumnya oleh Anggun, faktor keberuntungan berperan besar dalam urusan bisnis intan. Anggun menjelaskan, usaha pencarian dan berbisnis intan ibarat judi.

"Gambling, bulan ini bisa saja mendapat uang banyak. Tapi bulan berikutnya, tidak dapat intan, jadinya tidak dapat uang sama sekali," katanya.

Dalam program 100 Hari Keliling Indonesia, sama seperti Anggun, Ramon juga akan memulai perjalanan dari Jakarta menuju Sumatera kemudian Kalimantan. Lalu, berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan kemudian berakhir di Pulau Jawa, tepatnya kembali di Jakarta.

Bukan hanya sekadar panorama dan segala keindahan bumi Indonesia yang akan diangkat, melainkan juga sisi budaya, masalah sosial, masalah lingkungan, dan problematika transportasi yang dihadapi Ramon selama perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com