Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lingkungan Pulih, Potensi Bali Membesar

Kompas.com - 29/05/2013, 08:36 WIB

KARANGASEM, KOMPAS - Potensi wisata Bali masih belum digarap maksimal. Konsentrasi wisatawan di Kuta dan Sanur yang mulai jenuh, membuka kesempatan bagi daerah lain untuk menciptakan daya tarik, terutama di sektor wisata bahari. Dibutuhkan kreativitas penggarapan yang diikuti pemulihan lingkungan dari daerah setempat.

”Butuh kerja keras untuk menciptakan keyakinan bagi masyarakat setempat. Upaya saya dengan mengajak rapat masyarakat di pura,” kata I Gusti Agung Prana, pionir rehabilitasi terumbu karang Pemuteran di Buleleng, Bali, Selasa (28/5/2013). Saat itu, peraih penghargaan Equator Prize 2012 dari UNDP itu membagi pengalamannya kepada masyarakat Amed, kawasan wisata di Kabupaten Karangasem yang sedang berkembang.

Agung Prana mengatakan, kondisi lingkungan di Pemuteran pada tahun 1990 sangat mengenaskan. Hutan dibabat dan terumbu karang rusak oleh aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Akibatnya, kata pendiri Yayasan Karang Lestari itu, ekonomi masyarakat rendah.

”Sekarang, Pemuteran memiliki hotel dengan lebih dari 300 kamar dan homestay dengan 100 kamar. Tangkapan ikan naik drastis dari beberapa kilogram menjadi kuintalan. Ini karena lingkungan ekosistem terumbu karang membaik,” katanya.

Karena itu, ia mengajak masyarakat Amed, yang berjarak tempuh 2-3 jam dari Denpasar, untuk bahu-membahu menjaga dan meningkatkan kualitas terumbu karang setempat dengan cara kreatif. Salah satunya dengan memadukan seni dan perbaikan lingkungan, seperti penenggelaman Patung Dewi Karang di Pemuteran pada tahun 2011 dibantu teknologi biorock untuk mempercepat pertumbuhan karang.

Hal ini sedang dilakukan masyarakat Amed dengan penenggelaman beberapa patung atau struktur sebagai media pertumbuhan karang. Patung yang ditenggelamkan itu di antaranya patung Ganesha dan Hanoman oleh Ketut Kepel, warga setempat.

Selasa kemarin, The Body Shop Indonesia mendanai pembuatan patung Putri Duyung untuk ditenggelamkan pada kedalaman 10 meter di pantai berpasir, Teluk Jemeluk, Amed.

”Patung ini dibuat dari semen dengan derajat keasaman yang netral sehingga menjadi substrat bagi terumbu karang dan tempat hidup ikan. Saya harap ini bisa mempercepat pemulihan terumbu karang dan atraksi wisata yang menarik,” katanya.

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2012 menunjukkan, lebih dari 8 juta wisatawan asing berkunjung ke Bali. Laporan dari WWF, pada tahun 2007, sekitar 80 persen pendapatan masyarakat Bali terkait dengan pariwisata, salah satunya adalah wisata bahari. (ICH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com