Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun "Low Season", Wisman Masih Banyak ke Indonesia

Kompas.com - 03/06/2013, 18:55 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi dunia pariwisata, bulan April merupakan low season atau musim sepi kunjungan. Namun, berdasarkan data dari BPS, Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan positif dalam hal jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Januari sampai April 2013, kita mengalami pertumbuhan positif. Ada kenaikan sebesar 5,31 persen dibanding 2012. Pertumbuhan bulan April memang tidak setinggi dibanding bulan Maret," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (3/6/2013).

Menparekraf mengungkapkan pada bulan Maret 2013, jika dibandingkan bulan sama tahun 2012, terjadi pertumbuhan kunjungan wisman sekitar 6 persen. Sementara untuk bulan April 2013 dibanding April 2012, pertumbuhan sebesar 3,2 persen. Jumlah wisman bulan April 2013 sebesar 646.117 orang.

"Ini musiman, April memang bukan peak season," katanya.

Mari menuturkan untuk pertumbuhan wisman bulan April 2013 terdorong oleh kenaikan wisman dari Timur Tengah antara lain Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir. Selain juga wisman dari Rusia dan China. Masing-masing menyumbang pertumbuhan di atas dua digit.

Berdasarkan data dari BPS dan Pusdatin Kemenparekraf, pertumbuhan wisman bulan April 2013 dibanding bulan sama tahun lalu untuk Uni Emirat Arab naik 159,59 persen, Arab Saudi naik 37,2 persen, Mesir naik 28,53 persen, Rusia naik 26,62 persen, China naik 26,5 persen.

"Jepang juga menggembirakan naik 9,5 persen. Setelah tahun-tahun sebelumnya turun terus, sejak 2012 mulai naik lima persen. Sekarang nyaris sepuluh persen. Jepang tetap pasar ketiga terbesar kita," tutur Mari.

Sementara itu kabar menggembirakan juga dilihat dari pasar ASEAN. Menurut Mari, selama ini pasar besar Indonesia hanya Singapura dan Malaysia. Namun, Filipina dan Thailand juga mengalami pertumbuhan tinggi.

"Sedangkan Eropa, tahun-tahun lalu sempat negatif. Tapi tahun ini mulai positif, kecuali Belanda. Rata-rata 4 sampai 7 persen kenaikan. Amerika Serikat juga naik," tutur Mari.

Pertumbuhan wisman Eropa dan Amerika Serikat, menurut Mari, sebagai pertanda pemulihan perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat. "Kita masih optimis dengan target 9 juta wisman tahun 2013," ungkapnya.

Apalagi, lanjut Mari, di akhir tahun yaitu bulan September sampai Desember banyak diisi kegiatan MICE seperti APEC, Miss World, World Toilet Organization, dan sebagainya. Ajang MICE berskala internasional tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada jumlah kunjungan wisman tahun 2013.

"Kita tengah memprioritaskan beberapa negara untuk promosi secara intensif karena pertumbuhannya tinggi seperti Singapura, Australia, Thailand, dan China," tambah Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com