Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Solok Belum Dibenahi

Kompas.com - 04/06/2013, 12:06 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

SINGKARAK, KOMPAS.com - Ada banyak obyek wisata di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang belum dibenahi. Hal tersebut diakui Bupati Solok, Syamsu Rahim.

"Kita sebenarnya punya tempat-tempat wisata yang banyak, tapi belum dikelola. Jadi bisa dikatakan tempat itu masih perawan," ujarnya, di sela-sela pemberian hadiah pemenang etape 2 Tour de Singkarak 2013, di Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, Senin (3/6/2013).

Bahkan, lanjut Syamsu, Solok memiliki lima danau alami dalam satu kabupaten. "Kita punya lima danau, Danau Singkarak, Danau Atas, Danau Bawah, Danau Talang, dan Danau Tua Koto Sani. Jadi ada lima danau yang sebenarnya bisa dijadikan obyek wisata bahari," ungkap Syamsu.

Selain danau, tutur Syamsu, Solok juga mempunyai kebun teh yang berhawa sejuk. Menurutnya, kebun teh ini tak kalah dengan yang ada di Puncak, Jawa Barat.

"Kita juga punya kebun teh. Di daerah itu udaranya tak kalah dengan yang ada di Puncak (Jawa Barat)," tuturnya.

Selain itu, pelengkap wisata seperti atraksi kebudayaan dan kuliner yang dimiliki Solok, juga tak kalah menarik. "Kita juga punya atraksi wisata dalam bentuk kesenian dan budaya tradisional seperti talempong, tari piring. Juga makanan spesifik yang lahir dari beberapa desa atau nagari contohnya laman kapai," jelas Syamsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com