Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Nasi Goreng Ini Dapat Hadiah Rp 1 Juta, Mau?

Kompas.com - 04/06/2013, 16:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Menu nasi goreng pedas serta minuman es buah yang segar bisa Anda nikmati dengan cuma-cuma hanya di restoran ini. Ya, di Restoran Serayu di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Magelang, Jawa Tengah, ini pengunjung dipersilakan memesan menu tersebut, bahkan diwajibkan dengan porsi superbesar.

Dikatakan superbesar karena nasi goreng yang disajikan tiga kali lebih banyak dari porsi biasa. Begitu juga dengan es buah yang volumenya 4,2 liter atau setara dengan 16 gelas sedang.

Uniknya, bukan piring saji yang digunakan sebagai wadah nasi goreng, tetapi sebuah wajan aluminium dengan diameter lebih kurang 20 sentimeter.

Menu nasi goreng yang diberi nama Nasi Goreng dan Es Buah Jancuk itu gratis untuk pengunjung. Dengan catatan, kedua menu itu harus dihabiskan sekaligus dalam waktu 30 menit seorang diri. Bahkan jika benar-benar habis, pemilik restoran akan memberi hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta.

"Tapi bila tidak habis, pengunjung harus membayar Rp 30.000 untuk nasi goreng dan Rp 50.000 untuk es buah," ujar Eko Yuwono (40), pemilik Restoran Serayu, Selasa (4/6/2013).

Jika pengunjung tidak ingin menghabiskan kedua menu tersebut, kata Eko, pengunjung juga diperbolehkan makan nasi gorengnya atau minum es buahnya saja, tetapi harus habis dalam waktu 15 menit.

Menurut Eko, sejak diberlakukan per 1 Juni 2013 lalu, sudah banyak pengunjung yang mencoba tantangan tersebut. Namun sayang, belum ada seorang pun yang berhasil menyelesaikan. "Program ini kami buat agar calon konsumen penasaran sehingga datang ke restoran kami. Apalagi program seperti ini unik dan belum ada di restoran mana pun di Kota Magelang," imbuhnya.

Selain cara penyajian, nama "Jancuk" sendiri cukup membuat orang penasaran. Betapa tidak, kata tersebut yang biasanya dipakai untuk mengumpat terhadap sesuatu bagi orang Jawa Timur-an. "Pernah ada seorang kawan dari Surabaya yang kami sajikan menu tersebut, lantas dia spontan mengumpat dengan kata itu. Nah, saya pikir cukup unik jika saya pakai untuk nama menu di restoran kami," kata bapak satu putri ini.

Selain cara penyajian yang unik, ternyata rasa menu ini juga tidak kalah enak dengan nasi goreng lainnya. Rasa kombinasi yang pas antara manis, gurih, dan pedas. Belum lagi rasa es buah yang segar dan manis perbaduan dari aneka buah-buahan, nata de coco, sirup, dan susu.

Restoran yang buka sejak Juli 2012 lalu juga mempunyai puluhan menu andalan lainnya, seperti Mi Goreng Jancuk, Sup Iga Asam Manis, Ayam Negro atau ayam dengan bumbu rempah dan kluwek, dan yang tak kalah menggoda adalah menu Gemes.

Menu Gemes merupakan menu nasi ayam, ikan nila, ikan lele, tahu, dan tempe, tetapi dengan rasa yang superpedas. "Pengunjung bisa memilih tingkat kepedasannya. Kami menyediakan hingga level tiga," tandas Eko.

Istimewanya, semua masakan yang disediakan di restoran ini menggunakan bahan dan bumbu pilihan yang alami serta tanpa penyedap rasa (vetsin). Harga yang dipatok pun cukup terjangkau, berkisar antara Rp 13.000 hingga Rp 30.000 per porsi.

Tidak heran jika setiap hari restoran ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada jam makan siang. Fredi, salah satu pengunjung yang sempat mencoba tantangan makan Nasi Goreng Jancuk, mengaku tidak sanggup jika harus menghabiskan kedua menu itu sekaligus dalam waktu 30 menit.

Awalnya dia merasa tertantang, apalagi dengan iming-iming hadiah Rp 1 juta. Fredi sendiri memang penyuka nasi goreng pedas, tak heran jika ia mampu menghabiskan porsi jumbo Nasi Goreng Jancuk. Tetapi, ia menyerah untuk menghabiskan es buah.

"Awalnya saya penasaran saja, tapi ternyata saya tidak sanggup kalau harus habis dua-duanya hanya dalam setengah jam. Tapi untuk rasa saya suka, sudah rasa dan enak," ujar pria berbadan tambun itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com