Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Wisata di Kudus Mulai Diminati Wisatawan

Kompas.com - 15/06/2013, 18:05 WIB

KUDUS, KOMPAS.com - Paket wisata religi dan sejumlah sentra usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai diminati wisatawan, menyusul adanya kunjungan puluhan wisatawan dari Kabupaten Semarang, Sabtu (15/6/2013). Wisatawan yang melakukan kunjungan ke beberapa obyek wisata religi serta sentra UKM, yakni anggota paguyuban Marem Semarang yakni perkumpulan pensiunan pegawai Kementerian Keuangan.

Menurut pemandu wisata untuk Kabupaten Kudus, Yanto, puluhan wisatawan tersebut mengunjungi beberapa obyek wisata di Kudus serta Jepara. Untuk Kabupaten Kudus, yakni obyek wisata religi ke Masjid Wali di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Kemudian ke sentra UKM jenang Kudus yang ada di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus, serta sentra bordir di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kudus.

Sedangkan untuk Kabupaten Jepara, mereka akan mengunjungi sentra monel di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, sentra kain troso di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Jepara, serta obyek wisata pantai di Jepara.

Berdasarkan pengamatan ketika 45 orang wisatawan tersebut mengunjungi salah satu produsen jenang di Jalan Sosrokartono, mereka disambut dengan musik rebana serta sejumlah anak-anak yang berpakaian Islami dengan membawa tampah yang berisi jajan tradisional.

Selanjutnya, para wisatawan yang didominasi kaum manula tersebut menuju tempat produksi jenang untuk menyaksikan langsung proses produksinya. Bahkan, terlihat beberapa wisatawan yang mencoba merasakan mengaduk adonan jenang yang dipanggang di atas kuali berukuran besar.

Koordinator Paguyuban Marem Semarang, Sri Kuncoro mengungkapkan, kunjungan ke sejumlah obyek wisata religi dan sentra UKM merupakan agenda tahunan dari anggota paguyuban Marem. "Beberapa daerah di Jateng sudah pernah kami kunjungi, termasuk untuk Kudus merupakan yang pertama kalinya," ujarnya.

Sri berharap, kunjungan tersebut bisa menjadi motivasi pemda setempat maupun masyarakat dalam mengelola sejumlah obyek wisata. Akses jalan menuju sejumlah obyek wisata di Kudus masih menjadi kendala, sehingga ke depan hal tersebut patut menjadi perhatian sejumlah pihak.

Terlebih lagi, menurut Sri, sekarang ini sudah mulai ditawarkan paket wisata religi dan UMK dengan beberapa lokasi obyek wisata pilihan.

Pemkab Kudus juga berupaya mempromosikan obyek wisata di daerah setempat, di antaranya dengan menggandeng klub motor di Jateng dengan harapan bisa ikut mempromosikan ke sejumlah anggota klub motor lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com