Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Dukung Sail Komodo 2013

Kompas.com - 17/06/2013, 15:58 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Merpati Nusantara Airlines membuka rute penerbangan Denpasar, Bali-Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), guna mendukung akses wisatawan asing dan domestik pada ajang Sail Komodo 2013. "Kami membuka rute itu untuk memastikan jalur penerbangan itu ada dan disediakan bagi semua wisatawan yang hendak ke Labuan Bajo," kata District Manager Merpati Nusantara Airlines (MNA) di Kupang, Srianto Senoadi, Senin (17/6/2013).

Dia mengatakan sebagai maskapai yang sudah melayani penerbangan di wilayah NTT sejak beberapa puluh tahun silam itu, Merpati memiliki tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat menyukseskan pelaksanaan Sail Komodo yang akan berakhir di Labuan Bajo pada September mendatang.

Sebagai salah satu jembatan transportasi udara, lanjut Srianto, pembukaan rute Denpasar-Labuan Bajo merupakan kewajiban, agar bisa lebih membuka akses destinasi wisata di daerah itu. "Ini bukti tanggung jawab kita sebagai salah satu maskapai di daerah ini," katanya.

Dengan adanya rute penerbangan itu, maka, Merpati semakin membuka akses bagi seluruh masyarakat di wilayah ini untuk bisa memanfaatkannya demi pemenuhan kebutuhannya, baik di dalam daerah wilayah NTT, tetapi juga ke luar daerah hingga ke Pulau Bali dan Jawa.

Untuk lintas penerbangan di NTT, Merpati dalam waktu dekat segera menambah frekuensi penerbangan. Menurut Srianto, rute layanan Merpatai sampai saat ini dari Bandara El Tari Kupang, masing-masing menuju Alor, Bajawa, Maumere, Manggarai, Ende, Ruteng, Tambolaka dan Waingapu.

Sejumlah rute itu merupakan rute penerbangan yang sudah dilakukan Merpati sejak beberapa tahun silam dan memiliki potensi yang menjanjikan, sehingga akan ditambah frekuensinya. "Saya contohkan, selama ini ke Alor hanya sekali, kami berencana akan tambah (penerbangan) sehingga penerbangan makin lancar," katanya.

"Jika penerbangan lancar, masyarakat akan terbantu, juga akan memudahkan akses bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam dan laut di NTT," katanya.

Srianto mengatakan penambahan frekuensi penerbangan akan diikuti dengan sistem keamanan dan kenyamanan penerbangan demi keselamatan para penumpang. "Keselamatan penumpang menjadi prioritas Merpati sehingga masyarakat diminta untuk tidak lagi khawatir menggunakan jasa penerbangan Merpati," tambah Srianto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com