Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Lokal Ramaikan Pasar Mekarsari

Kompas.com - 18/06/2013, 12:16 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

CILEUNGSI, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan derajat buah-buahan lokal dan kesejahteraan petani di Indonesia, Taman Wisata Mekarsari mengadakan kegiatan “Farmers Market” yang berlangsung pada tanggal 22 Juni sampai 7 Juli 2013, di Festival Point, Taman Wisata Mekarsari.

“Sebagai taman buah terbesar dan terlengkap di Indonesia, Taman Wisata Mekarsari proaktif mensosialisasikan buah-buahan unik, dan langka Nusantara. Dengan berlangsungnya kegiatan Farmers Market diharapkan masyarakat mengetahui keragaman buah Nusantara dan semakin mencintai buah lokal," ujar Public Relation Manager Taman Wisata Mekarsari Putri Ayu Pratami seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/6/2013).
 
Acara "Mekarsari Farmers Market" merupakan ajang tematik yang berlangsung saat liburan sekolah. Acara ini diramaikan dengan bazaar buah nusantara, didesain seperti layaknya pasar tradisional.

Di sini para petani dapat memasarkan langsung hasil panennya tanpa perantara. Acara ini akan diikuti oleh 20 peserta seperti para petani buah, sayur, dan umbi-umbian. Peserta lainnya adalah pedagang buah, Dinas Pertanian Provinsi, Lembaga Pendidikan, serta produsen buah olahan.

Mekarsari Farmers Market akan diramaikan dengan berbagai program edutainment, seperti Show Room Tanaman yang memamerkan tanaman unik dan langka yang dilestarikan di Taman Wisata Mekarsari.

Ada pula acara Clown Market yaitu pasar buah yang disajikan khusus bagi anak-anak usia TK, SD atau anak dengan tinggi maksimal 120 cm. Tidak seperti biasanya, penjual atau pedagang di pasar ini adalah para maskot buah Taman Wisata Mekarsari. Pasar ini juga menyajikan Operet dan Dance Sebagai Hiburan tambahan bagi anak-anak.

Acara lain adalah Fruit Show yang menyajikan sisi lain dari buah, secara menyenangkan dan atraktif. Dengan materi praktik ilmu kimia, fisika, dan biologi, seperti pengujian kandungan vitamin C pada buah, daun yang bernapas, dan pewarna dari buah.

Di dalam program ini terdapat juga Workshop Tanaman antara lain, vertikultur, okulasi, cangkok sambung, budidaya tabulampot, dan sambung pucuk "3 in 1 trees". (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com