Asita Bali tetap memberlakukan tarif sesuai kesepakatan walaupun kenaikan harga BBM akan membuat tarif sewa kendaraan wisata mengalami peningkatan.
Menurut Ardana, dampak dari kondisi seperti itu sebelumnya telah diantisipasi melalui klausul kontrak dengan mitra kerja. "Biasanya sebelum penandatanganan kontrak, telah dijelaskan kepada para mitra kerja bahwa akan ada koreksi jika terjadi kondisi yang seperti sekarang," ucapnya.
Mengenai kenaikan tarif kendaraan sewa tentunya menunggu keputusan dari Persatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba).
Sebelumnya Ketua Pawiba, Bagus Soediana mengatakan akan menaikkan tarif sewa kendaraan 10 hingga 15 persen sebagai bentuk antisipasi kenaikan harga BBM. "Kenaikan tarif sebesar itu dengan asumsi atau prediksi jika pemerintah menaikkan harga premium Rp 2.000 dan solar Rp 1.000," ujarnya.
Kenaikan harga BBM tentunya akan berdampak pada tarif sewa angkutan wisata, namun besarannya tidak sama dengan kenaikan harga BBM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.