Menurut Halendra, frekuensi penerbangan Sriwijaya di Bandara Pattimura hanya satu kali, yakni rute Jakarta-Makassar-Ambon pukul 12.20 WIT dan berangkat kembali pukul 12.45 WIT.
"Permintaan tambahan penerbangan sedang kami koordinasikan mengingat aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Menurut Halendra, rencana tersebut akan membuat aktivitas penerbangan di Bandara Pattimura semakin ramai. "Frekuensi penerbangan diharapkan menjadi alternatif bagi penumpang dalam menggunakan transportasi udara," katanya.
Dia mengaku bahwa rencana penambahan penerbangan merupakan indikator tingkat kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi Maluku, khususnya Kota Ambon semakin membaik.
"Hal ini juga berarti daya beli masyarakat menggunakan jasa penerbangan semakin meningkat, sehingga dipastikan juga investor akan berinvestasi di Maluku," katanya.
Penambahan maskapai dan frekuensi penerbangan, lanjut Halendra, membuat pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pelayanan penumpang serta penyediaan fasilitas yang lebih baik.
"Kami akan konsisten melayani penumpang. Prinsipnya Bandara Pattimura boleh kecil, tetapi pelayanannya harus lebih unggul dibandingkan bandara lain. Ibaratnya hotel bintang tiga pelayanan bintang lima," tambah Halendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.