Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Gelar Jelajah Wisata Lereng Merapi-Turgo

Kompas.com - 17/07/2013, 18:27 WIB
SLEMAN, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman kembali akan menggelar agenda wisata Jelajah Wisata "Lereng Merapi-Turgo 2013" pada Minggu, 25 Agustus 2013.

"Pada tahun ini agenda wisata olah raga ’trekking’ atau jalan kaki tersebut dengan jarak tempuh delapan kilometer di kawasan perbukitan lereng Merapi bagian selatan dan barat daya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi, Selasa (16/7/2013).

Menurut dia, start dan finish akan dilaksanakan di Museum Gunungapi Merapi (MGM) di dusun Banteng Hargobinangun Pakem.

"Jelajah Wisata merupakan agenda tahunan untuk menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke DIY khususnya ke obyek-obyek wisata di Sleman," katanya.

Ayu memaparkan, saat ini wisata trekking sudah menjadi salah satu wisata alternatif yang diminati banyak kalangan karena menawarkan panorama alami nan asri serta menjadi wahana berwisata sekaligus berolah raga.

"Diharapkan melalui penyelenggaraan acara seperti ini akan dapat menumbuhkan minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi Kabupaten Sleman," katanya.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Nurhadiyati Patminingsih mengatakan bahwa Jelajah Wisata sudah menjadi agenda yang telah memiliki pangsa pasar dan pecintanya tersendiri.

"Sehingga diharapkan pemilihan lokasi di kawasan wisata Museum Gunungapi Merapi (MGM) akan menambah daya tarik tersendiri bagi para peserta," katanya.

Menurut Nurhadiyati, setelah melakukan survei atau cek rute beberapa waktu yang lalu, jalur jalan yang direncanakan cukup ideal dan menantang bagi komunitas pecinta alam, komunitas pecinta lingkungan, komunitas pramuka, generasi muda maupun masyarakat umum.

"Jalur yang akan dilalui dalam jelajah wisata ’Lereng Merapi Turgo 2013’ tersebut cukup ekstrem dengan start dan finish di Museum Gunungapi Merapi melalui kawasan permukiman penduduk dan kawasan lereng Merapi bagian selatan dan barat daya, yakni Bukit Gandok, Bukit Pronojiwo dan Bukit Plawangan," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengunjungi batu alien di tepi Kali Gendol, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, saat mengikuti wisata lava tour di kaki Gunung Merapi, Jumat (17/5/2013). Wisata mengunjungi daerah bekas aliran lava erupsi Merapi ini dipungut biaya Rp 300.000 - Rp 500.000 per trip.
Dia mengemukakan, lebih menarik lagi di sepanjang jalur trekking para peserta akan dapat melihat secara langsung keindahan alam lereng Merapi bagian selatan serta bekas-bekas erupsi 2010 yang masih tersisa hingga kini.

"Peserta ditargetkan sebanyak 900 orang dengan sistem perseorangan dari berbagai daerah, baik dari masyarakat DIY maupun luar DIY," katanya.

Untuk mengikuti kegiatan ini peserta hanya dibebani biaya asuransi sebesar Rp 5.000 dengan syarat menyerahkan fotokopi kartu identitas diri/KTP (minimal usia 10 tahun). Pendaftaran mulai 15 Juli hingga 20 Agustus 2013 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Jalan KRT Pringgodiningrat No 13 Beran Tridadi Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com