Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Olahan Salmon

Kompas.com - 23/07/2013, 07:18 WIB
MAKANAN olahan berbahan ikan salmon memiliki rasa unik. Kandungan gizi ikan asal Kutub Utara ini juga berlimpah. Inilah kekuatan ikan salmon.

Ikan salmon umumnya menjadi bahan utama menu sushi dan sashimi ala restoran Jepang. Untuk sashimi, irisan daging salmon atau disebut sake tersaji mentah, terasa nikmat ditambah saus bening dan wasabi.

Sebagian orang juga menyukai menu sushi yang memadukan salmon mentah dengan sekepal nasi berbungkus nori (rumput laut), atau ditambah bahan makanan lain untuk menggugah selera.

Daging salmon agak kenyal dan sedikit berlemak, serta agak manis. Ia bisa dipadu dengan keragaman bumbu. Itu sebabnya salmon yang diambil dari perairan dingin tersebut telah diolah menjadi 12 juta jenis makanan di seluruh dunia.

Selain sushi dan sashimi, apakah Anda sudah mencoba olahan salmon dengan bumbu-bumbu khas Nusantara? Cobalah mengolah salmon asam pedas dan semur ikan salmon. Atau cobalah salmon masak merah, salmon goreng sambal terasi, gulai salmon, serta perkedel salmon.

Masakan Nusantara berbahan salmon tidak hanya itu. Masih ada lumpia salmon asap saus ikan, nasi goreng pedas salmon, dadar telur salmon asap, serta salmon goreng berbumbu kari, cabe, dan kecap asin. Begitu kaya jenis masakan dari sepotong salmon.

Asam pedas

Chef Jimmy Chok melalui Norwegian Seafood Council South East Asia Office memberikan resep salmon asam pedas dengan memanfaatkan bumbu bawang merah, bawang putih, jahe, cabai halus, asam jawa, gula pasir, garam, dan sedikit daun laksa.

Cara memasaknya, bawang dan jahe dihaluskan. Setelah itu, cabai yang telah halus ditumis selama 4 menit, lalu dicampur dengan bumbu halus dan air asam jawa, dimasak hingga kuah mengental. Kemudian, masukkan ikan dan teruskan memasak dengan api kecil sambil ditambahkan gula pasir, garam, dan taburan daun laksa. Rasanya gurih dan nikmat.

Di Restoran Shiosai, Hotel Mercure, Ancol, kita akan mendapati beragam menu salmon, mulai dari yang diolah mentah, digoreng, dibakar, dipanggang, hingga dalam menu sup dan salad. Salmon atau sake menjadi masakan istimewa ala Chef Hary Wahyudiono yang telah berkarya selama 37 tahun di dalam dapur masakan Jepang.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN Beragam menu salmon.
Makanan pembuka pada Jumat (12/7/2013) malam itu adalah salad salmon spesial serta sushi salmon dengan taburan telur tobiko atau ikan terbang, abon lembut, dan mayones di atasnya. Setelah itu, Chef Hary menghidangkan sake teriyaki yang dibumbui saus teriyaki dan tambahan sushigari alias asinan jahe.

Dan, puncaknya adalah sake kama siyoyaki atau kepala salmon bakar. Asap beraroma nikmat menguap di udara sesaat setelah Chef Hary menyajikannya di hadapan kami. Hmm... tangan kami pun cekatan menyambar garpu dan langsung menggoresnya. Kulit salmon bakar itu cukup kering, sedangkan daging di dalamnya matang dan lembut, terasa nikmat dan segar meski hanya berbumbu garam dan air jeruk nipis.

Menurut Chef Hary, sebagian besar pengunjung restoran tua yang dulu bernama Okoh (1976-2008) ini memang datang khusus untuk memesan menu salmon. Sebanyak 24 kilogram salmon segar dikirim langsung dari Tasmania ke Shiosai, setiap pekannya.

Menu mentah

Adapun Chef Izumi Kenzo dari Sushi Tei memahami keragaman citarasa ikan ini dengan mengolahnya mentah-mentah. Izumi menghidangkan salmon-salmon segar dari wilayah Tasmania dan Norwegia. Ini untuk menyesuaikan selera pengunjung.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com