Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel-hotel Terbaik di Asia

Kompas.com - 30/07/2013, 09:34 WIB
KOMPAS.com — Baru-baru ini, sebuah hotel yang baru saja buka di Tuscany, Italia, yang dulunya adalah sebuah kastil, menduduki peringkat dua sebagai "Hotel Terbaik di Dunia". Hotel ini bernama Castello di Casole, hotel dengan 41 kamar tipe Suite.

Daftar penghargaan tahunan Hotel Terbaik di Dunia" dikeluarkan sebuah majalah yaitu Travel + Leisure. Tahun ini, penghargaaan tersebut memasuki tahun ke-18. Penilaian berdasarkan voting pembaca tersebut terdiri dari penilaian kamar, lokasi, pelayanan, makanan, dan harga.

Hasil daftar bisa menjadi panduan pilihan tempat menginap. Selain itu, daftar tersebut juga bisa menjadi panduan untuk destinasi wisata Anda berikutnya. Dari daftar tersebut, beberapa merupakan hotel yang berlokasi di Asia, berikut di antaranya.

Oberoi Udaivilas di Udaipur, India. Hotel ini masuk dalam peringkat ke-8. Didesain dengan gaya Mewari, hotel ini berdiri di sebuah pulau seluas 50 hektar dekat Udaipur. Proses check-in diawali dengan naik perahu pribadi di Danau Pichola. Lalu pelayan pribadi akan mengantar tamu ke salah satu kamar di hotel ini. Ada 87 kamar di Oberoi Udaivilas.

Dari kamar ini, 19 kamar di antaranya memiliki teras dan kolam renang pribadi. Sementara sembilan kamar menghadap ke panorama alam yang masih alami. Jika beruntung, tamu pun bisa melihat satwa liar seperti rusa dan burung merak.  

Discovery Shores Boracay di Boracay, Filipina. Hotel ini menempati urutan ke-11 dan menjadi hotel dengan peringkat tertinggi yang berlokasi di Asia Tenggara. Berdiri di pantai Boracay, pantai yang disebut-sebut memiliki pasir terhalus di dunia. Ada 88 kamar tipe suite yang dilengkapi dinding kaca besar agar tamu bisa melihat panorama di luar.

The Peninsula Hong Kong Kamar Peninsula Suite memberikan tamu panorama kota Hongkong. Kamar ini berada di hotel The Peninsula Hong Kong di Hongkong, China.
The Peninsula Hong Kong di Hongkong, China. The Peninsula menempati urutan ke-18. Keglamoran hotel ini ditandai dengan armada mobil hotel berupa limusin Rolls-Royce, terdiri dari 297 kamar, setiap kamar didesain dengan penuh kemewahan.

Panel elektronik canggih tersedia untuk mengontrol pencahayaan kamar, jendela, sampai pemilihan musik dan video. Buka jendela, dan di luar sana adalah panorama kota Hongkong yang memukau.

La Résidence Phou Vao Luang Prabang di Laos. Hotel ini berada di urutan ke-27 dan berlokasi di atas bukit. Bangunan hotel bergaya kolonial Perancis dan merupakan destinasi yang cocok untuk mencari ketenangan.

Salah satu keunggulannya adalah perawatan spa yang ditawarkan pihak hotel bernama The Mekong Spa. Perawatan menggunakan produk lokal yang organik, serta memakai teknik terapi herbal tradisional Laos. Setiap kamar dilengkapi furnitur nuansa kayu dan sofa dari kapas Laos.

Amansara Siem Reap Tamu diberlakukan bak bangsawan di hotel Amansara Siem Reap, Kamboja.
Amansara Siem Reap di Kamboja. Hotel ini berada di peringkat ke-35. Lokasi hotel ini hanya 10 menit dari Angkor Wat. Tadinya, bangunan hotel merupakan rumah peristirahatan Raja Kamboja, Norodom Sihanouk.

Jadinya, setiap tamu yang menginap pun dilayani ibaratnya bangsawan. Tengok saja perbandingan jumlah pelayan dengan tamu yaitu 4 pelayan untuk 1 tamu. Salah satu perawatan favorit tamu adalah berendam di air yang sudah dipenuhi bunga lotus.  

Mandarin Oriental Dhara Dhevi Chiang Mai di Thailand. Hotel ini menempati peringkat ke-43. Vila di resor ini dibangun dari lumbung padi yang biasa dipakai di bagian utara Thailand. Setiap vila terdiri dari dua lantai.

Di resor ini juga terdapat tempat perawatan spa yang luas dan menyediakan terapi dengan herbal, Ayurveda, sampai yoga. Resor juga dilengkapi 9 restoran yang menyediakan makanan beragam mulai dari masakan Perancis sampai masakan Kanton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com