Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Minta Peserta Sail Komodo Promosikan NTT

Kompas.com - 04/08/2013, 09:16 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya meminta para peserta Sail Komodo 2013 untuk membantu mempromosikan obyek wisata dan budaya di provinsi kepulauan itu kepada keluarga dekat dan para sahabat di negara masing-masing.

"Saya berharap agar setelah mengunjungi obyek-obyek wisata dan melihat semua acara yang ditampilkan oleh masyarakat di setiap destinasi yang dikunjungi, para peserta dapat membantu mempromosikan NTT ke luar negeri," kata Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu (3/8/2013) malam.

Frans mengemukakan hal itu dalam acara makan malam dan pelepasan peserta Sail Komodo 2013 menuju Labuan Bajo, di ujung barat, Pulau Flores.

Gubernur mengatakan, NTT memiliki obyek wisata dan budaya yang tidak dimiliki oleh negara mana pun yang ada di dunia, termasuk biawak raksasa Komodo yang kini ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia. Obyek wisata dan budaya yang dimiliki daerah itu tersebar merata di seluruh kabupaten yang ada di provinsi kepulauan itu.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Wisatawan menikmati pesona Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (8/1/2012). Danau Kelimutu yang menawarkan keindahan alamnya masih menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Flores.
Frans memaparkan, ada danau tiga warna Kelimutu di Pulau Ende; ada penangkapan paus secara tradisional di Lamalera, Lembata; Jumad Agung di Larantuka, Flores Timur; Pasola di Sumba; ada 17 pulau di Riung; ada pula perkampungan adat Boti di Kabupaten TTS dan masih banyak obyek wisata lainnya.

"Semua obyek wisata unggulan ini akan dilalui para peserta Sail Komodo 2013, sehingga bisa dinikmati dan menjadi bahan cerita yang menarik bagi kerabat di negara masing-masing," katanya.

Hadir pada makan malam bersama itu, sekitar 400 peserta Sail Komodo yang berasal dari berbagai negara di dunia. Para peserta ini akan memulai perjalanan menuju Pulau Komodo pada Minggu 4 Agustus 2013, dengan menyinggahi 21 kabupaten di NTT.

Kompas/Samuel Oktora Sejumlah bocah laki-laki asyik bermain di badan seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang sekitar 10 meter yang berhasil ditangkap secara tradisional di kawasan kampung nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (23/5/2010).
Pada acara pelepasan itu, para peserta dibagi dalam dua rute pelayaran yakni selatan dan utara. Rute selatan akan melewati daratan Pulau Timor mulai dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Lembata, dan daratan Flores dan berakhir di Labuan Bajo.

Sementara rute utara yakni Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, daratan Sumba dan Labuan Bajo sebagai destinasi utama.

Semua pelayaran ini akan berakhir di Labuan Bajo pada pertengahan September 2013. Para peserta akan menghadiri acara puncak Sail Komodo 2013 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com