Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi Udon, Nikmat Disantap Panas atau Dingin

Kompas.com - 08/08/2013, 12:00 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

KOMPAS.com – Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dalam hal makanan pokok, yaitu nasi. Selain nasi, orang Jepang sering mengonsumsi mi. Salah satu mi yang dikonsumsi sejak zaman dulu adalah Udon.

Udon merupakan mi yang terbuat dari tepung terigu yang berdiameter tebal dan berwarna putih. Teksturnya kenyal serta biasa disajikan dengan kuah kaldu dari kecap asin dan dilengkapi dengan tempura, tahu goreng, dan lain-lain.

Konon, Udon sudah ada sejak abad pertengahan. Di Jepang, Udon sudah dikenal luas penduduk Edo pada Zaman Edo dan menjadi mi yang populer kala itu.

Sebagai salah satu makanan pokok orang Jepang, kini udon telah memasuki dunia kuliner di Indonesia. Salah satu restoran yang menjajakan makanan asli dari Jepang ini adalah Marugame Udon & Tempura.

KOMPAS.com/Tri Wahyuni Kamaage Udon
Marugame Udon & Tempura merupakan restoran yang menyajikan kuliner autentik Jepang dengan mengusung konsep dapur terbuka dan baru dimasak begitu dipesan. Pengunjung bisa memesan langsung pada koki serta menyaksikan langsung proses pemasakan.

Ada juga meja bumbu untuk konsumen yang memerlukan aneka bumbu pelengkap makanan seperti irisan cabai rawit, irisan daun bawang, wijen, jahe, dan yang paling khas yaitu tenkatsu atau remah-remah tempura yang garing.

Restoran dengan konsep ala warung Jepang ini memiliki delapan menu udon yang terdiri dari udon panas dan udon dingin. Ada Kamaage Udon, Kake Udon, Tori Baitang Udon (menu khusus untuk orang Indonesia), Mentai Kamatama Udon, Zaru Udon, Ontama Udon, Niku Udon, dan Beef Curry Udon.

Jika Anda ingin merasakan udon asli seperti di Jepang, Anda bisa mencoba Kamaage Udon. Menu ini merupakan udon dasar yang disajikan dalam mangkuk bumbu khusus. Sementara kuahnya, berupa sup bukake yang dashi hangat, disajikan dalam mangkuk terpisah.

Cara memakannya juga cukup unik. Ambil udon dari mangkuk bambu, celupkan ke dalam kuah, dan barulah Anda bisa menyantapnya. Perpaduan mi yang kenyal dengan kuah bumbu yang asin membuat rasa udon menjadi gurih dan nikmat. Rasanya sederhana, tidak berlebihan, dan tetap lezat. Apalagi ditambah tempura sebagai menu pendamping. Kenyalnya udon berpadu dengan garingnya tempura, sedap!

KOMPAS.com/Tri Wahyuni Tempura Brokoli dan Tempura Cabe Hijau Isi Ayam
Terdapat 10 jenis tempura yang disajikan. Ada tempura udang, ebi, brokoli, ayam, ubi, dan masih banyak lagi. Ada salah satu tempura yang unik, yaitu tempura cabai hijau isi ayam. Walaupun terbuat dari cabai hijau yang digoreng, tempura ini tidak sepedas yang Anda kira. Rasa cabai hijau yang sedikit asam dan pedas dipadukan dengan ayam giling yang gurih dan dibalut dengan tepung yang renyah, membuat rasa tempura ini benar-benar nikmat.

Bagi Anda yang tidak suka mi, restoran ini menyediakan menu berupa nasi. Ada Tendon Seafood Rice, Tendon Tori Rice, Sukiyaki Beef Bowl, dan Beef Curry Rice. Harga untuk menu udon dan nasi mulai dari Rp 33.000 sampai Rp 85.000. Sedangkan untuk tempura mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 14.000 per buah.  Anda bisa menemukan restoran ini di Mal Taman Anggrek dan Gandaria City, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com