Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parade Tari Semarakkan TMII

Kompas.com - 09/08/2013, 19:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar berbagai kesenian dan hiburan yang tampil pada 8-25 Agustus 2013. Menurut Manajer Informasi TMII Suryandoro di Jakarta, Jumat (9/8/2013), aneka hiburan tersebut seperti pemecahan rekor muri menabuh bedug, atraksi akrobat nasional dan parade tari nusantara.

Pengunjung TMII pada hari kedua perayaan Lebaran tahun ini, mulai ramai bila dibandingkan dengan hari pertama dan hari-hari biasanya, bahkan arus kendaraan di dalam lokasi itu tersendat karena banyaknya pengujung.

"Pada hari kedua lebaran ini (H+1), jumlah pengunjung TMII diperkirakan mencapai 50 ribu orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan hari Lebaran yang jumlahnya mencapai 45 ribu pengunjung," kata Suryandoro.
 
Ia mengatakan puncak kunjungan akan terjadi pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2013 karena bertepatan dengan Hari Proklamasi. Tak hanya itu, pemudik yang telah kembali ke Jakarta membawa sanak saudaranya untuk berkunjung ke TMII.

Suryandoro memperkirakan peningkatan jumlah pengunjung mencapai 20 persen dibandingkan lebaran tahun 2012. Tahun lalu mencapai 319 ribu pengunjung, namun tahun ini ditargetkan 350 ribu pengunjung.     

Mengenai tersendatnya arus kendaraan di dalam TMII, ia menuturkan hal itu biasa terjadi di saat liburan seperti sekarang ini karena jumlah kendaraan yang masuk sangat banyak, bahkan tak jarang para pengunjung memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

"Mereka (pengunjung) memarkir kendaraannya di pinggir jalan untuk melihat beberapa tempat rekreasi yang ada di TMII, seperti anjungan, Istana Boneka, dan lainnya," ujarnya.

Untuk meningkatkan pengamanan dan kenyamanan pengunjung, pengelola TMII menambah personel sekuriti dan menggandeng aparat dari Polri dan TNI.

"Total keamanan TMII berjumlah 130 personel. Target kami ’zero crime’ atau tidak ada kejahatan. Dan kami bersyukur sampai sejauh ini tidak ada kejadian yang mengganggu keamanan pengunjung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com