”Sebenarnya target kami untuk melayani regional adalah tahun depan. Namun kami melihat permintaan untuk rute Singapura sangat besar, jadi kemungkinan kami akan mempercepat terjun ke regional pada triwulan ke empat tahun ini,” kata Arif Wibowo, CEO Citilink, seusai melakukan tanda tangan kerja dengan Palang Merah Indonesia di Jakarta, Selasa (13/8/2013).
Menurut Arif, ada tiga kota yang disasar Citilink, yakni Singapura, Bangkok, dan Perth. "Saat ini, kami sedang mengurus perizinan untuk bisa melayani regional. Pertama Singapura dulu, lalu dua kota yang lain menyusul," ujar Arif.
Arif yakin layanan regional ini akan mendatangkan profit yang besar bagi perusahaan yang dipimpinnya. ”Saat ini, pengguna angkutan udara di Indonesia hanya 40 persen, sementara di Singapura dan Australia 200 persen dari penduduknya. Jadi masih banyak orang Indonesia yang ingin terbang,” kata dia.
Untuk melayani penerbangan regional dan destinasi lain di Indonesia, Citilink akan terus mendatangkan pesawat Airbus A320 hingga total 50 unit di tahun 2015.
Aristo Kristandyo, VP Marketing & Communications Citilink, menjelaskan, saat ini jumlah A320 yang dimiliki Citilink sebanyak 22 unit. Namun pesawat Citilink akan bertambah dua unit setiap bulannya.
Pariwisata Lombok
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan maskapai penerbangan Air Asia bekerja sama mempromosikan Pulau Lombok sebagai destinasi wisata.
”Kami memberikan apresiasi tinggi kepada AirAsia maupun pihak lain yang peduli bagi pariwisata NTB, karena promosi sebagai bagian integral kegiatan wisata. Dengan promosi itu, wisatawan lebih banyak datang ke Lombok, dan sebagai layanan transportasi udara, AirAsia mendapat keuntungan ekonomis,” ujar Lalu Gita Aryadi, Kepala Dinas Pariwisata NTB di Mataram. (ARN/RUL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.