Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Ingin Regional, AirAsia Garap NTB

Kompas.com - 14/08/2013, 08:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Operator penerbangan berbiaya murah, Citilink, berniat terjun ke pasar regional. Ada tiga kota regional yang dibidik, tetapi untuk tahap awal, Citilink ingin melayani penerbangan dari Jakarta-Singapura.

”Sebenarnya target kami untuk melayani regional adalah tahun depan. Namun kami melihat permintaan untuk rute Singapura sangat besar, jadi kemungkinan kami akan mempercepat terjun ke regional pada triwulan ke empat tahun ini,” kata Arif Wibowo, CEO Citilink, seusai melakukan tanda tangan kerja dengan Palang Merah Indonesia di Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Menurut Arif, ada tiga kota yang disasar Citilink, yakni Singapura, Bangkok, dan Perth. "Saat ini, kami sedang mengurus perizinan untuk bisa melayani regional. Pertama Singapura dulu, lalu dua kota yang lain menyusul," ujar Arif.

Arif yakin layanan regional ini akan mendatangkan profit yang besar bagi perusahaan yang dipimpinnya. ”Saat ini, pengguna angkutan udara di Indonesia hanya 40 persen, sementara di Singapura dan Australia 200 persen dari penduduknya. Jadi masih banyak orang Indonesia yang ingin terbang,” kata dia.

Untuk melayani penerbangan regional dan destinasi lain di Indonesia, Citilink akan terus mendatangkan pesawat Airbus A320 hingga total 50 unit di tahun 2015.

Aristo Kristandyo, VP Marketing & Communications Citilink, menjelaskan, saat ini jumlah A320 yang dimiliki Citilink sebanyak 22 unit. Namun pesawat Citilink akan bertambah dua unit setiap bulannya.

Pariwisata Lombok

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan maskapai penerbangan Air Asia bekerja sama mempromosikan Pulau Lombok sebagai destinasi wisata.

KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN Pesawat Airbus A320 yang dilengkapi sayap "sharklet" pesanan AirAsia siap dikirim dari pabriknya di Toulouse, Perancis, Jumat (21/12/2012) waktu setempat. Pesawat terbaru dari keluarga A320 itu diklaim mampu menghemat bahan bakar hingga empat persen, menampung lebih banyak penumpang, dan aerodinamika yang lebih baik berkat inovasi pada kedua sayap tersebut.
Dalam dua bulan terakhir pihak maskapai penerbangan itu merekam obyek-obyek wisata mass tourism yang akan dijual ke mancanegara untuk menarik lebih banyak jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok.

”Kami memberikan apresiasi tinggi kepada AirAsia maupun pihak lain yang peduli bagi pariwisata NTB, karena promosi sebagai bagian integral kegiatan wisata. Dengan promosi itu, wisatawan lebih banyak datang ke Lombok, dan sebagai layanan transportasi udara, AirAsia mendapat keuntungan ekonomis,” ujar Lalu Gita Aryadi, Kepala Dinas Pariwisata NTB di Mataram. (ARN/RUL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com