Serunya Berbagi Pengalaman Liburan di Blog

KOMPAS.com - Penulis blog biasa disebut blogger atau bisa juga blog writer. Untuk blog yang fokus mengupas tentang perjalanan liburan dan tempat–tempat wisata untuk liburan, biasa disebut travel blogger.

Selain berbagi informasi, menulis di blog juga sebagai sarana untuk menyimpan kenangan selama perjalanan. Sampai nanti beberapa waktu berlalu, saat membuka halaman blog, seolah semua kenangan akan perjalanan liburan kembali terngiang. Rasanya seperti masuk ke mesin waktu.

Kelebihan menulis di blog adalah kita bisa membuka halaman blog dimana saja kita berada selama ada jaringan internet. Tidak perlu berat membawa buku tulis misalnya. Juga tidak khawatir hilang karena ketinggalan atau lupa menyimpannya.

Menulis di blog berbeda dengan mengunggah foto atau menulis status di media sosial seperti facebook, tweeter, path, instagram, dan lain-lain. Menulis di blog memberikan lebih banyak ruang untuk berekspresi. Banyak hal yang bisa dibagi kepada para pembaca blog karena bukan sekadar status singkat semata.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN MRT di Singapura dan Kuala Lumpur adalah transportasi favorit yang murah.

Ada beberapa tips dalam menulis blog perjalanan, terutama hal penting dan banyak dicari pembaca tentang pengalaman dan perjalanan liburan.

1. Bagaimana cara mencapai tempat tujuan atau biasa di dunia maya dikenal how to get there. Tulis secara detil cara apa saja agar bisa sampai ke tujuan. Misalnya dengan bus umum nomor berapa, berhenti dimana, sambung lagi dengan transportasi apa saja. Jika perlu sewa mobil, sewa di mana.

2. Informasi harga dan uang yang dibutuhkan. Seperti harga tiket masuk, harga makanan dan minuman, harga suvenir, dan lain-lain. Bila tentang tiket masuk sebuah tempat atau wahana, penting juga cara membeli tiketnya misalnya langsung di loket atau online atau paket.

3. Tulislah gambaran dan penilaian pribadi tentang tempat, sarana, dan pengalaman tentang tempat tujuan. Misalnya bersih atau kotor? Nyaman atau rawan kejahatan? Bila makanan, apakah rasanya asin, gurih, segar dan lain-lain. Ulasan ini akan membedakan blog dengan website resmi karena bloger bebas memberikan analisa pribadi, selama tidak menyangkut SARA.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Bus umum di Yangoon, Myanmar masih menggunakan bus-bus tua.

4. Tips ringan yang biasa dianggap remeh tetapi saat perjalanan liburan akan sangat berarti. Misalnya bila tempat tersebut berdebu disarankan mempersiapkan kacamata dan penutup hidung. Bisa juga disarankan waktu yang tepat mengunjungi tempat tujuan, apakah musim panas atau musim dingin? Bagaimana bila malam hari atau siang hari?

5. Tidak kalah penting adalah foto. Seperti orang banyak bilang, satu foto bisa menggambarkan seribu kata. Selain membuat blog lebih menarik, foto juga memberikan gambaran yang lebih nyata kepada para pembaca. Tidak perlu hasil foto yang cemerlang atau profesional dengan kamera yang mahal. Foto bisa secukupnya yang penting adalah materi gambar di dalamnya memberikan informasi yang cukup.