Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda Jogja Java Carnival 2013 Ditiadakan

Kompas.com - 23/08/2013, 13:19 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Agenda Jogja Java Carnival (JJC) yang digelar rutin untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta diputuskan untuk kembali ditiadakan tahun ini dan pemerintah pun mengusulkan menghapus anggarannya melalui perubahan.

"Agenda Jogja Java Carnival akan ditiadakan. Namun, kirab budaya dari tiap wilayah akan tetap diadakan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharsono di Yogyakarta, Kamis (22/8/2013).

Menurut dia, pihaknya sudah mengusulkan untuk menghapus dana sebesar Rp 1 miliar yang sebelumnya sudah dianggarkan dalam APBD murni Kota Yogyakarta 2013 untuk penyelenggaraan JJC.

Pemerintah Kota Yogyakarta mulai menggelar JJC sejak 2008 hingga 2011 sebagai penanda peringatan ulang tahun Kota Yogyakarta. Namun, kegiatan tersebut ditiadakan pada tahun 2012 karena terbentur aturan dari pemerintah pusat mengenai bantuan sosial dan hibah.

"Meskipun JJC dihapus, kemeriahan ulang tahun Kota Yogyakarta tidak akan terpengaruh. Kirab dari masing-masing wilayah akan dipertahankan sehingga tetap bisa menarik wisatawan untuk datang," katanya.

Eko menegaskan bahwa penghapusan agenda JJC dari kalender wisata tersebut semata-mata dilakukan untuk efisiensi anggaran dan bukan untuk tujuan lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Bagus Sumbarja mengatakan bahwa penghapusan JJC tidak akan memengaruhi kemeriahan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta.

"Justru penghapusan JJC tersebut perlu didukung karena kelurahan atau wilayah akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menampilkan potensi kesenian atau kebudayaan yang dimiliki," katanya.

Apalagi, lanjut Bagus, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta juga telah memiliki agenda pentas kesenian dari masing-masing kelurahan atau wilayah secara rutin. "Kami yakin bahwa masing-masing kelurahan atau wilayah memiliki potensi kesenian yang bisa dikembangkan. Kirab dalam peringatan hari ulang tahun kota bisa menjadi wadah untuk menunjukkan potensi yang dimiliki," katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Deddy Pranawa Eryana menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan penghapusan agenda JJC. Namun, pemerintah perlu mencarikan alternatif agenda pengganti. "Penghapusan JJC tidak akan memengaruhi kunjungan wisatawan secara signifikan," katanya.

Kendati demikian, Deddy berharap agar pemerintah bisa segera mencarikan alternatif agenda tahunan agar BP2KY bisa segera mempromosikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com