Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Promosi Pariwisata ke Luar Negeri Dipangkas

Kompas.com - 27/08/2013, 18:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dana promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri untuk berbagai kegiatan meliputi festival, pameran, dan sales mission/travel show dipangkas 40-50 persen pada 2014.

"Memang ada pemotongan budget promosi pariwisata ke luar negeri yang lumayan besar sehingga kami harus menerapkan skala prioritas," kata Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Nia mengatakan, dalam RAPBN 2014 hampir semua kementerian/lembaga dipangkas anggarannya yang besarannya disesuaikan untuk masing-masing institusi.

Kemenparekraf termasuk salah satu kementerian yang mengalami pemotongan anggaran sehingga budget untuk promosi harus dipangkas. "Kami akan fokus sekali dan event yang kita prioritaskan adalah mengikuti travel show untuk menjaga kehadiran kita dalam event-event promosi besar," katanya.

Menurut Nia, posnya sendiri harus mengalami pemangkasan anggaran hingga mencapai 50 persen dari semula anggaran promosi luar negeri mencapai Rp 160 miliar tahun ini menjadi Rp 80 miliar pada 2014.

"Kita perlu mempertahankan kehadiran kita dalam event-event pameran besar karena sekali kita keluar dari situ untuk masuk lagi susah, apalagi ini peluang yang bagus untuk mempertahankan dan memperluas pasar kita," katanya.

Beberapa kegiatan yang akan tetap diikuti Kemenparekraf pada tahun depan di antaranya ITB Berlin Jerman, WTM London Inggris, Vacantie Beurs di Belanda, MATTA Fair di Malaysia, dan NATAS di Singapura.

Secara keseluruhan ada sekitar 40 kegiatan promosi pariwisata di luar negeri yang akan diikuti ataupun digelar. "Tahun ini ada sekitar 80 event di luar negeri, tapi kami harap ini akan efektif meskipun tahun depan kita juga terpaksa mengoreksi target kunjungan wisman dari semula 10 juta menjadi sekitar 9 sampai 9,5 juta orang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com