Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Ramon Intip Kamar Pengantin di Majene

Kompas.com - 01/09/2013, 08:53 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Banyak hal unik yang ditemui tim Kompas TV saat mengelilingi bumi nusantara dalam program teranyar Kompas TV bertajuk "100 Hari Keliling Indonesia". Salah satunya saat berada di Pulau Sulawesi tepatnya di Majene, Sulawesi Barat.

Mereka berkesempatan menyaksikan pernikahan salah satu warga desa yang disiarkan melalui saluran televisi lokal. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tim "100 Hari Keliling Indonesia", Anggun Wicaksono, saat mengingat kembali perjalanan mereka sewaktu berada di Majene.

"Kita sempat datang ke pernikahan orang Majene. Ternyata di sana ada stasiun TV lokal. Dia punya jaringan lumayan besar di kota itu dan orang bisa sewa untuk tayangkan pernikahan mereka," cerita Anggun kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Anggun pun melanjutkan, memang siaran pernikahan tidak ditayangkan secara langsung, melainkan disiarkan beberapa hari kemudian. Akhirnya, tim Kompas TV berkesempatan menonton tayangan pernikahan di rumah sang pengantin. Mereka menontonya bersama-sama dengan warga yang tinggal di sekitar rumah tersebut.

"Satu kota nonton pernikahan ini. Bagi mereka kan pernikahan sakral, seru saja bisa lihat di televisi. Kita nonton bareng di rumah pengantin," tutur Anggun.

Tak hanya menonton pernikahan ramai-ramai, Anggun pun mengisahkan, bahkan Ramon Y. Tungka sebagai pemandu acara "100 Hari Keliling Indonesia" sempat mengintip ke dalam kamar pengantin.

"Si Ramon sempat datang ke kamar pengantinnya. Masuk ke sana," ujarnya.

Anggun juga mengisahkan pertemuan mereka dengan para penambang air Majene. Air di Majene, cerita Anggun, mengandung kaporit yang tinggi.

"Orang sana nggak pakai buat masak jadi ambil airnya dari sungai. Jadi air dari sungai tapi disuling secara tradisional," jelas Anggun.

Program "100 Hari Keliling Indonesia" menyajikan sisi lain kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk juga keindahan panorama, budaya, masalah lingkungan, sampai problematika transportasi selama perjalanan.

Tim Kompas TV telah melalui perjalanan diawali dari Jakarta, menuju Sumatera, kemudian Kalimantan. Berlanjut ke Sulawesi, Papua, Ambon, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Perjalanan berakhir di Pulau Jawa dan kembali ke Jakarta.

Beberapa kisah yang dialami oleh tim selama perjalanan pernah ditayangkan Kompas.com. Sedangkan cerita lengkap perjalanan akan segera ditayangkan di Kompas TV dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com