Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Langsung Ngacir ke Malang

Kompas.com - 07/09/2013, 09:26 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan rutinitas harian tak jarang membuat sebagian orang jengah. Terutama bagi sebagian masyarakat perkotaan yang bekerja di kantoran. Tak ada salahnya, sesekali ngabur sehabis pulang kantor dengan melakukan liburan kilat.

Tinggalkan sejenak laptop dan barang-barang yang berkaitan dengan suasana kerja. Kumpulkan stamina untuk menjelajahi tempat ngabur. Beberapa tempat bisa dijadikan destinasi dalam liburan kilat, misalnya saja Malang.

Belakangan, Malang mulai naik daun sebagai destinasi wisata bahkan bisnis. Tak jarang agen perjalanan wisata bahkan operator-operator hotel ternama memasukkan Malang ke dalam wilayah ekspansi mereka.

Tak perlu banyak membawa barang bawaan, cukup satu tas ransel dibawa di punggung. Isinya cukup membawa beberapa potong pakaian, obat-obatan, dan yang tak boleh ketinggalan adalah baju hangat. Karena Kota Malang yang berada di dataran tinggi, memiliki udara cenderung sejuk bahkan dingin pada malam hari.

Sebelum menjalankan misi liburan kilat, disarankan memesan kamar hotel dan transportasi dari jauh-jauh hari. Kalaupun Anda nekat untuk berlibur, bisa saja. Namun harus diingat waktu Anda pergi bukan pada musim padat liburan.

Banyak transportasi yang bisa dimanfaatkan untuk menuju ke Malang. Jika Anda dari Jakarta disarankan untuk memilih menggunakan pesawat terbang. Beberapa maskapai telah menyediakan penerbangan langsung ke Malang.

Kalaupun tak menggunakan penerbangan langsung, bisa saja melalui Surabaya kemudian disambung dengan menggunakan transportasi darat. Transportasi menggunakan pesawat terbang juga bisa digunakan oleh Anda yang berada di luar Pulau Jawa seperti Bali, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Ilustrasi kawasan wisata
Sebenarnya bisa saja jika Anda mau menggunakan transportasi kereta. Namun itu bisa memakan waktu lama, lebih dari 12 jam dari Jakarta. Salah satu kiat jika ingin menggunakan transportasi kereta yakni ambil cuti setengah hari dari kantor.

Karena kereta kelas ekonomi maupun kelas bisnis yang akan berangkat ke Malang, keduanya lepas dari stasiun pada siang menjelang sore hari.

JUMAT MALAM. Jika sampai di Malang pada malam hari, Anda bisa langsung menuju hotel. Pilihan lain bisa juga menikmati suasana malam di kota.

Mengingat telah malam, isi saja kegiatan dengan wisata kuliner. Arahkan perjalanan menuju alun-alun kota. Di sekitar alun-alun banyak cafe dan rumah makan yang buka hingga malam hari.

SABTU. Meski sedang liburan, tak ada salahnya bangun pagi. Udara pagi kota Malang sangat sejuk. Apalagi, jika Anda mendapatkan penginapan dengan tempat strategis, Anda bisa menikmati sinar matahari pagi di kota Malang yang juga menawarkan keindahan Gunung Semeru, Gunung Panderman, dan Gunung Arjuno yang mengapit kota.

Menjelang siang mulailah berkeliling kota Malang. Bisa dimulai dari tengah kota tepatnya dekat alun-alun. Dari sana, beberapa tempat yang bisa dikunjungi letaknya berdekatan. Bahkan jika mau mengeluarkan sedikit tenaga, bisa saja menyambangi langsung ke beberapa tempat dengan berjalan kaki.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Topeng Sebagai Perlengkapan Dalam Kesenian Wayang Topeng Malang Sedang Dalam Proses Pengecatan di Sanggar Asmara Bangun, Dusun Kedung Monggo, Desa Karang Pandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang
Melengkapi perjalanan, ada baiknya memulai penelusuran kota dari Museum Malang Tempo Doeloe yang ada tak jauh dari alun-alun. Pameran yang disajikan di dalam museum bisa membuka wawasan tentang sejarah kota.

Saat berada di Malang rasanya kurang lengkap tanpa menyambangi salah satu rumah es krim legendaris, Toko Oen. Anda bisa menyambangi rumah es krim ini setelah dari museum. Sembari menghilangkan rasa haus dan panas akibat hawa siang hari kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com