Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Manado Menjadi Pusat Rekreasi Warga

Kompas.com - 25/09/2013, 18:10 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepi pantai Kota Manado, Sulawesi Utara menjadi lahan yang dimanfaatkan masyarakat lokal maupun pendatang sebagai pusat pariwisata dan rekreasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Bet El Silisna Lagarense dari Poleteknik Negeri Manado dalam Seminar Nasional Kepariwisataan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Dia mengatakan, pembangunan tepi pantai Manado mulanya untuk menghubungkan daerah-daerah yang ada di sekitar pantai. Namun secara tak langsung memfasilitasi masyarakat lokal untuk berwisata.

"Ada dukungan yang sangat kuat dari masyarakat untuk pembangunan dan menjadikan Manado menjadi destinasi pariwisata," kata Bet.

Banyak dampak dari pembangunan tepi pantai Kota Manado menjadi pusat pariwisata dan rekreasi masyarakat. "Sekarang tepi pantai Manado menjadi bagian penting dari pariwisata perkotaan. Meningkatkan potensi kota sebagai tujuan wisata, juga menarik banyak wisatawan," katanya.

KOMPAS.COM/ TAUFIK MIHARDJA Lapangan terbuka di ujung timur Boulevard Jalan Piere Tendean, yang menjadi tempat warga Manado berkegiatan, seperti olah raga pagi.
Menurut Bet, hingga saat ini, pembangunan tepian pantai Manado sebagai pusat rekreasi dan pariwisata masih terus berjalan. Dalam rencana pembangunan berikutnya, akan dibangun Pusat Informasi Pariwisata di Manado (Tourism Informastion Centre), pusat kuliner dan kerajinan, serta penjualan ikan segar.

"Nantinya juga akan didesain pedestrian termasuk cycling area," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com