Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspedisi Sabang-Merauke: Beda Pulau, Beda Infrastruktur

Kompas.com - 30/09/2013, 00:06 WIB
Agustinus Handoko,
Hamzirwan,
Gatot Widakdo,
Amanda Putri Nugrahanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah sembilan hari menjelajah Sumatera, akhirnya tim Ekspedisi Sabang-Merauke tiba di tanah Jawa, Sabtu (28/9/2013) siang. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Shalom yang kami tumpangi merapat mulus di dermaga Merak, Banten.

Proses sandar kapal relatif lancar karena kondisi laut di Selat Sunda cukup bersahabat. Cuaca cerah, nyaris tak ada awan yang menutupi terik matahari yang menyengat. Dari kapal kami pun bisa melihat sosok anak Gunung Krakatau dengan jelas.

Untuk menyusur Pulau Jawa, kami tidak memilih rute legenda Anyer-Panarukan. Kami melaju di jalur tol Merak dan lanjut ke Tol Dalam kota Jakarta, menyambung ke Tol Cikampek untuk menuju Bandung, Jawa Barat.

Jalan tol yang terkoneksi, mobilitas kendaraan dan distribusi barang begitu mudah, menunjukkan kemajuan infrastruktur di tanah Jawa. Ini kontras dengan infrastruktur di sebagian besar Pulau Sumatera, di mana kondisi jalur utama banyak rusak.

Keluar dari pintu Tol Cikampek, kami melintas jalan raya Cikampek-Purwakarta, Jawa Barat. Kami memilih rute ini untuk melihat perkembangan kawasan tersebut setelah dibangunnya tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi. Kawasan ini sempat ”mati suri” setelah tol itu diresmikan pada 2005.

Namun, saat kami melalui jalur itu, kami melihat bahwa lalu lintas kendaraan sudah jauh lebih ramai dibandingkan saat tol dibuka. Peningkatan aktivitas di jalur itu juga dipengaruhi  makin berkembangnya kawasan industri. Dalam tiga tahun terakhir, pabrik-pabrik baru bermunculan di Subang, Karawang, dan Purwakarta.

Salah satu pemilik warung di jalur itu, Adah (28) mengungkapkan, ketika Tol Cipularang dibuka, pendapatannya sempat menurun sampai 50 persen. Namun dalam tiga tahun terakhir pendapatannya kembali pulih seperti sebelum tol beroperasi. Kini, berbagai minimarket pun menjamur di rute ini.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com