Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wisatawan Mancanegara Meningkat

Kompas.com - 02/10/2013, 12:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Jumlah kunjungan wisatawan asing pada Agustus 2013 mencapai 771.000 kunjungan atau naik 21,57 persen dibandingkan dengan Agustus 2012. Jika dibandingkan dengan Juli 2013, jumlah itu naik 7,42 persen.

”Itu adalah jumlah terbesar kedua sepanjang sejarah. Terbesar pertama pada Juni, yaitu 789.000 kunjungan. Kenaikan itu salah satunya didorong oleh meningkatnya jumlah pendatang setelah Lebaran. Suasana atau iklim Indonesia cukup kondusif untuk wisatawan,” kata Ketua Badan Pusat Statistik Suryamin, Selasa (1/10/2013), di Jakarta.

Meski jumlah kunjungan naik, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang selama Agustus 2013 turun. Tercatat lama tinggal wisatawan hanya 1,95 hari atau turun 0,12 poin dibandingkan dengan Agustus 2012.

Wakil Menteri Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan, penurunan lama tinggal ini disebabkan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia sebagian besar dari Asia, Timur Tengah, dan Australia.

”Wisatawan yang lama tinggal hingga dua minggu adalah wisatawan dari Eropa. Saat ini, Eropa sedang krisis. Jadi, jumlah wisatawannya berkurang. Sementara kebiasaan wisatawan Asia, Australia, dan Timur Tengah hanya menginap sekitar satu minggu,” kata Sapta.

Namun, meski lama menginapnya lebih pendek, jumlah konsumsi yang dihabiskan wisatawan meningkat. ”Semula konsumsi wisatawan hanya 1.133 dollar AS per kunjungan. Saat ini, meningkat menjadi 1.170 dollar AS per kunjungan. Ini yang terpenting,” kata Sapta.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Grup musik menghibur turis asing saat makan malam di pinggir pantai Jimbaran, Bali, Jumat (21/6/2013). Kawasan Jimbaran merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan selama berlibur di Bali, sejumlah tempat wisata seperti Jimbaran fish market dan Pura Uluwatu berada dekat dengan kawasan ini.
Sementara itu, dari Jawa Tengah dilaporkan, wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah selama Agustus 2013 mencapai 1.838 orang atau jauh lebih banyak daripada Juli 2013 sebanyak 1.409 orang.

Para wisman diperkirakan tak hanya sekadar berwisata, tetapi juga berbisnis dengan bekerja sama dengan orang dari Jawa Tengah.

”Bisnis kerajinan menjadi perhatian warga Malaysia yang datang ke Jawa Tengah. Mereka tidak hanya sekadar pelesiran ke Solo dan sekitarnya. Bisa jadi mereka memiliki usaha bersama dengan modal dari rekanan usaha yang berasal dari luar negeri,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari. (WHO/K-09/ARN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com