Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Tumbuh Pesat di Asia Pasifik

Kompas.com - 02/10/2013, 15:04 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan sektor pariwisata di kawasan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan signifikan dibanding kawasan lainnya.

"Pertumbuhan ekonomi negara saat ini tidak lepas dari kontribusi sektor pariwisata," kata Mari Pangestu pada "APEC High Level Policy Dialogue on Travel Facilitation (HLPD)" di Kuta, Bali, Selasa (1/10/2013).

Menurut Mari, sektor pariwisata memainkan peranan penting di kawasan Asia Pasifik dan memiliki relevansi dengan tema pertemuan yang diangkat dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) ke-21 di Bali.

"Tema APEC tahun ini adalah bagaimana kawasan Asia Pasifik bisa menghadapi keadaan ketidakpastian dunia dan tetap tumbuh," katanya.

SERAMBI/M ANSHAR Turis dari kapal pesiar MV Clipper Odyssey disambut tarian ranup lampuan saat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (10/1/2013). Kapal yang mengangkut 150 penumpang dari berbagai negara dalam tour wisata Zegrahm Expedition tersebut melego jangkar selama enam jam di lepas pantai Banda Aceh untuk membawa para turis melakukan city tour ke beberapa situs sejarah dan tsunami Aceh.
Menparekraf memaparkan, pertumbuhan pariwisata paling tinggi di Asia Pasifik dan sumbangan terhadap ekonomi sekitar delapan hingga sembilan persen produk domestik bruto (PDB). Bahkan sumbangan sektor pariwisata mampu menyerap tenaga kerja dan dari segi penghasilan devisa.

Bagi Indonesia, lanjut Mari, pariwisata adalah kelima terbesar penyumbang ekspor jasa dan barang untuk devisa. "Sehingga penting untuk bisa kita dorong antara lain dengan meningkatkan jumlah pengunjung antarnegara Asia Pasifik dalam rangka kunjungan pariwisata," kata Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com