Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata Nusa Penida Dipromosikan di Melbourne

Kompas.com - 04/10/2013, 14:22 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Obyek wisata Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, dipromosikan pada acara "Province Official Workshop Marketing Your Province Effectivily" pada 13-15 November 2013 di Melbourne, Australia.

"Bali harus tetap melancarkan promosi jika ingin menggaet turis asal Australia lebih banyak di masa-masa mendatang dengan mengikuti berbagai kegiatan pasar potensial," kata pengamat pariwisata Tjokorda Gede Agung di Denpasar, Jumat (4/10/2013).

Dalam pameran seni budaya itu Provinsi Bali diwakili Pemkab Badung, Pemkab Gianyar, Pemkab Bangli, dan Pemkab Klungkung.

Promosi itu tetap gencar, walaupun turis Australia paling banyak datang berlibur di Bali selama ini.

"Keindahan alam di bawah laut Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sangat cocok dipromosikan ke Auatralia, mengingat pelancong asal negara tetangga itu lebih senang untuk berlibur dengan kawasan wisata pantai atau pesisir," kata Tjok Agung.

Menurut Tjok, Australia selama ini dikenal sebagai pasar potensial pariwisata Bali karena selalu paling banyak memberikan kontribusi terhadap kunjungan turis ke Pulau Dewata.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali Jumlah wisatawan Australia berkunjung ke Bali selama Januari hingga Agustus 2013 mencapai 530.861 orang dan menempati urutan teratas atau terbanyak dibanding negara lain.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Wisatawan menikmati sore di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (22/6/2013). Keindahan wisata pantai di sejumlah kawasan di Bali seperti Kuta, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua dan Tanjung Benoa masih menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Jumlah kedatangan turis Negeri Kanguru itu peranannya sebagai pemasok turis ke Bali mencapai sebesar 25,28 persen dari total wisatawan mancanegara berlibur ke daerah ini sebanyak 2,1 juta orang selama delapan bulan pertama 2013.

Dia memaparkan, kunjungan turis Australia yang terbang langsung dari negerinya ke Bali belakangan ini ada tanda-tanda berkurang, namun jumlahnya relatif kecil yakni 0,64 persen jika dibandingkan periode sama 2012 yang mencapai 534.304 orang.

"Niat pemerintah melancarkan promosi pariwisata ke Australia sangat tepat. Jangan mengikuti pengalaman dari Jepang, baru melakukan promosi setelah turis Negeri Matahari Terbit itu lesu berlibur ke Pulau Dewata," tambah Tjok Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com