Sengkang juga terkenal dengan kain sutera bugis sengkang. Kain sutera ini adalah cendera mata khas yang selalu dicari para wisatawan yang mengunjungi Wajo. Kain sutera sengkang ditenun secara tradisional.
Selain Danau Tempe dan sutera, Kota Sengkan juga punya Pasar Padduppa. Pasar ini terletak di bantaran Sungai Walannae, Jalan Padduppa, Kelurahan Padduppa, Kecamatan Tempe Sengkang. Bentuknya hanya berupa lapak-lapak pedagang yang dibangun dengan tenda sederhana. Yang unik, Pasar Padduppa hanya buka setiap akhir pekan, Sabtu malam atau Minggu malam.
Setiap akhir pekan, pasar ini ramainya minta ampun. Warga Wajo memburu pakaian "cakar" di sini. "Cakar" adalah singkatan dari "Cap Karung", sebutan untuk pakaian bekas karungan yang dijual para pedagang di pasar ini.
Ya, 90 persen dagangan yang digelar di Pasar Padduppa adalah pakaian bekas impor. Warga bisa mendapatkan pakaian hingga sepatu dan beragam asesoris murah. Selain harganya yang murah pakaian bekas "Cakar" ini juga memiliki kualitas yang baik.
Kuliner
Lokasi pasar kerap disambangi luapan air Sungai Walannae di musim hujan alias banjir.
"Maunya pemerintah benahi ini tempat karena selain menguntungkan kita sebagai pedagang, kan juga sudah terkenal sebagai objek wisata malam," tutur Santi salah seorang pedagang.