Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Rusia Minati Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 27/10/2013, 15:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Turis Rusia semakin meminati pariwisata di Indonesia dengan masuknya negara itu ke dalam daftar lima besar negara Eropa yang berkunjung ke Pulau Bali.

"Kendati negara Rusia merupakan pendatang baru dalam dunia pariwisata di Indonesia, namun dalam kurun waktu lima tahun negara itu masuk dalam daftar lima negara terbesar di Eropa yang berkunjung ke Bali," kata Wakil Direktur Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri, Berlian Napitupulu, di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Menurut Berlian, jumlah turis Rusia yang tercatat berwisata di Pulau Bali pada 2012 sekitar 99.448 orang.

Dia mengatakan pertambahan jumlah turis asal Rusia itu juga ditandai melalui penggunaan bahasa Rusia pada beberapa spanduk wisata ataupun menu makanan di Pulau Bali. Turis yang datang kebanyakan menggunakan pesawat sewaan dari negaranya untuk mengunjungi Pulau Dewata dan tinggal di Bali selama sekitar 12 hari.

"Turis asal Rusia rata-rata berkelas dengan tinggal di hotel yang mewah dan menggunakan pesawat sewaan. Bahkan pernah ada yang memberi imbalan kepada pelayan wisata di Bali sekitar 100 dollar AS," kata Berlian.

Selain itu, minat warga Rusia terhadap dunia pariwisata Indonesia juga ditunjukkan dengan adanya beberapa usaha spa dan pemijatan profesional di Rusia yang menawarkan jasa pemijat asal Bali.

"Hal itu juga menjadi penanda bahwa warga Rusia menyukai keramahan bangsa Indonesia sehingga berpotensi untuk dikembangkannya hubungan yang lebih erat di bidang pariwisata," kata Berlian.

Kendati demikian, Berlian mengatakan jumlah wisatawan Negeri Beruang Merah ke Indonesia masih berjumlah sedikit bila dibandingkan dengan warga Rusia yang berwisata ke negara lain.

TRIBUN/TAUFAN WIJAYA Pertunjukan tari kecak di Uluwatu, Bali, Kamis (6/6/2013). Tari kecak yang dimainkan tiap hari di pura ini bisa menyedot hampir seribu penonton.
"Wisatawan Rusia yang ke Mesir ada sekitar 2 juta orang, sedangkan ke Turki sekitar 2,5 juta orang dengan rata-rata jumlah turis asal Rusia yang keluar negeri setiap tahun sebesar 30 juta orang," kata Berlian.

Dia berharap hal itu dapat menjadi motor untuk dikembangkannya hubungan Indonesia-Rusia lebih erat dalam bidang pariwisata.

Berlian menambahkan turis Rusia tidak mempertimbangkan kondisi politik dan keamanan suatu negara jika ingin berwisata. "Pada saat negara lain menutup keberangkatan warganya untuk pariwisata ke wilayah konflik, Rusia tetap membukanya," kata Berlian seraya menambahkan Indonesia harus bisa meraih kesempatan dari potensi di sektor pariwisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com