Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Jam Wisata Kuliner di Bangkok

Kompas.com - 08/11/2013, 06:37 WIB
KOMPAS.com - Mungkin Anda pernah singgah Bangkok untuk perjalanan dinas. Mungkin maskapai penerbangan yang Anda pilih mengharuskan Anda untuk transit di Bangkok. Atau seperti saya, Bangkok adalah persinggahan singkat sebelum mencapai tempat tujuan utama liburan, Koh Samui.

Apapun alasannya, bagaimana jika Anda memanfaatkan 24 jam di Bangkok dengan optimal? Lebih spesifik lagi, mengoptimalkan ruang rasa dan appetite Anda.

Selain dari rasa makanannya yang khas, Bangkok sangat kreatif dan cenderung playful dengan nama restoran. Dapat dilihat dari nama-namanya yang terkadang mengundang senyum, seperti Eat Me!, Cabbages and Condoms, Mr. Jones Orphanage, Bed Supperclub, dan masih banyak lagi. Tentunya ditunjang dengan dekorasi yang kreatif.

Kembali ke tujuan awal, saya hanya akan mempaparkan beberapa tempat makan yang sangat sayang untuk dilewatkan jika Anda berkunjung ke Bangkok. Bagi Anda penikmat wisata kuliner, saya harap beberapa rekomendasi tempat-tempat berikut ini dapat menggugah selera.

Baiklah, runtutan wisata kuliner dimulai.

Sarapan: 25 Degrees

Makan pagi, makan siang, makan malam, nongkrong di dini hari, serta pilihan daily happy hours dan special meal deals, 25 Degrees selalu menerima Anda dengan hangat karena mereka buka 24 jam. Mungkin berusaha menyaingi Pullman Hotel G yang sophisticated (restoran ini berada di lantai dasar hotel), 25 Degrees restaurant & bar tidak kalah menariknya dengan dekorasi yang didominasi oleh warna merah hitam dan nuansa retro.

ASIH WULANSARI Wasabi prawn.
Hanya satu saran saya jika Anda berniat mencicipi makanan di tempat ini. Cobalah burger mereka karena tempat ini adalah salah satu tempat burger terbaik di Bangkok! Walaupun Anda dapat menemukan beragam jenis burger di menu (kisaran harga 400 baht), jika kurang puas Anda juga dapat ‘membuat’ burger sesuai pilihan Anda sendiri dengan pilihan isi dan dressing. Siapkan selera makan Anda karena ukuran burger ini cukup besar, selayaknya porsi Amerika.

Tidak hanya burger sebagai menu unggulan, makanan pembuka tomato soup dan makanan penutup fruits waffle tidak kalah nikmatnya dengan presentasi yang memikat. Sama sekali bukan sekedar tempat burger biasa!

Makan Siang: Greyhound Café

Bermula dari butik yang kemudian membuka café dengan konsep chic dan fashionable, Greyhound Café kini sudah mempunyai beberapa cabang yang tersebar di pusat-pusat perbelanjaan utama Bangkok.

Saya sengaja memilih Greyhound Café utama yang terletak persis di sebelah butiknya. Restoran yang sangat padat pengunjung, untungnya saya hanya harus menghadapi waiting list selama 15 menit.

ASIH WULANSARI Grilled vegetables with pesto sauce.
Walaupun keadaan restoran cukup sibuk, ketika dipersilahkan ke meja, waiter kami langsung sedia membawakan hanger kecil untuk menggantung tas-tas kami (nilai lebih untuk para wanita). Dan rasa keingintahuan saya dimanjakan dengan menu makanannya yang teramat beragam, termasuk disiapkannya menu tersendiri untuk hidangan penutup.

Selagi menunggu pesanan (menu utama: grilled vegetables with pesto sauce; hidangan penutup: Sago with coconut ice cream), merupakan satu hiburan tersendiri ketika membaca beragam tulisa-tulisan lucu di t-shirt para waiters, salah satunya “Life is short, more dessert?”.

Dengan dekorasi yang menarik dan makanan yang mengundang selera, tidak heran jika Greyhound menjadi tempat hangout selebritis lokal Thailand. Tapi tidak perlu kuatir harus merogoh kocek dalam-dalam karena harga semua hidangan yang ditawarkan sangat terjangkau (sekitar 200 Baht).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com