Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Luncurkan Musi Triboatton 2013

Kompas.com - 11/11/2013, 09:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar meresmikan acara Musi Triboatton 2013 yang akan diselenggarakan di Sumatera Selatan.

"Sungai di Indonesia banyak namun belum optimal terutama untuk wisata. Sungai adalah pusat peradaban, perdagangan, dan transportasi. Wisata sungai bisa menggerakkan kehidupan masyarakat di tepi sungai," kata Sapta saat membuka acara tersebut di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (9/11/2013) malam.

Musi Triboatton akan diselenggarakan pada 16-22 November 2013. Lomba akan dimulai dari Kabupaten Empat Lawang dan berakhir di pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang.

Musi Triboatton 2013 merupakan acara yang diadakan kedua kalinya oleh Kemenparekraf dan Pemda Sumatera Selatan. Seperti pada penyelenggaraan pertama, Musi Triboatton kali ini juga akan melombakan tiga olahraga dayung, yaitu rafting, kayak, dan perahu tradisional.

Peserta akan menjelajahi Sungai Musi dan melewati Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin. Perlombaan dibagi menjadi lima etape. Etape I: Tanjung Raya-Tebing Tinggi (40km), etape II: Tebing Tinggi-Muara Kelingi (60km), etape III: Muara Kelingi-Sekayu (90km), etape IV: Sekayu-Pengumbuh (90km), dan etape V: Pengumbuh-Palembang (90km).

Tahun ini, 7 tim dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan I, dan Sumatera Selatan II akan memperebutkan gelar juara. Kejuaraan ini juga diikuti lima tim asing: Prancis, Inggris, Nigeria, Malaysia, dan Singapura.

Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan, berpendapat respon masyarakat Sumsel terhadap acara tersebut cukup positif, mereka menantikan kelanjutan Musi Triboatton.

Ia berharap, di penyelenggaraan berikutnya, Musi Triboatton dapat lebih menarik turis mancanegara untuk datang ke Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com