Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Laksa Legendaris di Penang

Kompas.com - 14/11/2013, 08:02 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

PENANG, KOMPAS.com — Belum ke Penang kalau belum makan laksa pasar air itam. Letaknya di pertigaan Pasar Air Itam saat menuju kuil Kek Lok Si di kaki bukit Penang, Malaysia. Jangan kaget, saat waktunya makan siang, kedai laksa yang satu ini akan dipenuhi masyarakat lokal dan turis. Apa yang membuat orang rela mengantre di tengah rintik hujan? Tentu demi sensasi rasa asam segar dalam semangkuk laksa.

Laksa pasar air itam adalah laksa yang legendaris. Penjualnya saat ini adalah penjual generasi ketiga. Setiap harinya, laksa pasar air itam mulai buka pukul 11 siang sampai pukul 7 malam. Harganya sangat bersahabat dengan dompet, 4 ringgit Malaysia per mangkok atau sekitar Rp 15.000-Rp 16.000. Transportasi menuju lokasi laksa pasar air itam juga termasuk mudah. Bisa dengan taksi atau bus umum yang tujuannya sama dengan menuju kuil Kek Lok Si di kaki Bukit Penang atau Penang Hill.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Penjual laksa di Pasar Air Itam, Penang, Malaysia.

Kuah laksa diramu dari kaldu udang dan ikan kembung dicampur berbagai bumbu di antaranya adalah tamarind atau asam. Minya adalah mi putih yang terbuat dari tepung beras. Laksa semakin segar saat disajikan dengan potongan bawang merah mentah, daun mint, dan tak ketinggalan potongan cabai.

Saat Kompas.com mencicipinya, hmmm... yummmy, rasanya sangat segar. Asamnya pas dipadu dengan pedasnya. Minya yang lembut tidak membuat perut menjadi enek dan lidah kering. Bawang merah segarnya justru menambah ketajaman rasa kuah asam laksa.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Laksa di pasar air itam, Penang, Malaysia.

Penang adalah salah satu kota tujuan wisata di Malaysia. Selain pantai batu Feringgi dan berbagai bangunan tua, makanan adalah salah daya tarik wisata di kota penang. Selain rasanya yang enak, harga–harganya juga tergolong murah. Biasanya satu menu makanan mulai 3 ringgit Malaysia. Enak di lidah, enak juga di kantong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com