Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segar Pedas Si Pecak Gurame

Kompas.com - 25/11/2013, 08:13 WIB
TIPS jitu bagi yang mau bertualang di hutan Sangga Buana. Jangan lupa bawa persediaan makanan dan minuman yang mencukupi. Namun, jika tak cukup waktu untuk menyiapkannya, tak perlu kawatir. Suasana Betawi memang cukup kental terasa di kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan, tempat Sangga Buana berada, sampai Cinere, Depok. Tidak hanya menawarkan suasana hutan kampung, tetapi juga kekayaan kulinernya.

Di sepanjang Jalan Karang Tengah Raya cukup mudah menemukan tempat makan yang menyuguhkan masakan Betawi. Salah satunya adalah Dapur Betawi. Rumah makan ini sudah cukup dikenal dan menjadi incaran pencinta menu Nusantara. Masakan yang ditawarkan, antara lain, gabus pucung, pecak gurame, sayur besan, dan sayur asem betawi.

Dapur Betawi di kawasan ini memiliki dua cabang, yakni di Karang Tengah, tepatnya di pojok jalan pertigaan ke arah Villa Cinere Mas, dan di Jalan Cabe V.

Gabus pucung mirip rawon. Potongan kepala, tubuh, dan ekor ikan gabus disajikan utuh dalam kuah berwarna hitam. Disajikan dengan irisan daun bawang segar, aromanya sungguh menggoda. Saat dicicipi, kuahnya yang kental oleh banyak racikan bumbu terasa segar. Tidak ada bau amis terbit saat menikmati lunaknya daging predator sungai itu.

Rasa yang lebih mengejutkan dihadirkan si pecak gurame. Masakan ini berupa gurame goreng kering yang dihidangkan bersama kuah berwarna merah jingga. Pedas? Pasti. Namun, beberapa siung akar kunci membuat kuah itu terasa begitu segar. Rasa pedas berpadu dengan rasa asam, legit kunci, dan gurih gurame yang digoreng sungguh luar biasa. Menyantapnya tak akan cukup hanya dengan seporsi nasi.

Sayur besan yang menyertai tak kalah lezat. Kuah menu ini mirip lontong sayur, tetapi tanpa lontong ataupun ketupat. Isi sayur ini adalah terubuk, kentang, soun, petai, dan ebi. Terubuk atau telur tebu sejenis sayur-sayuran mirip tebu yang sudah langka. Disebut sayur besan karena biasanya memang terhidang saat acara kawinan menjamu keluarga mantu. Karena untuk acara istimewa, kualitas rasa dan bahan pasti selalu dijaga. Betawi memang kagak ade matinye. (NEL/JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com