Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morotai Bakal Memiliki Dua Museum Sejarah

Kompas.com - 25/11/2013, 14:26 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) kini menjalin kerja sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun dua gedung museum sejarah di Morotai.

"Kedua museum itu di antaranya adalah Museum Trikora dan Museum Perang Dunia II akan dibangun di Kabupaten Pulau Morotai," kata Kasubid Eksplorasi dan Dokumentasi, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sri Patmisari di Ternate, Minggu (24/11/2013).

Sri menjelaskan, pembangunan kedua museum tersebut sudah direncanakan jauh sebelumnya bersama pemerintah daerah Morotai. Hanya saja terbenturan dengan beberapa masalah di lapangan, sehingga pembangunannya tertunda dan baru akan dikerjakan pada akhir Desember mendatang.

"Kedatangan kita hanya untuk melihat sejauh mana kesiapan pemerintah daerah saat ini, apa kendala yang dihadapi," ujarnya.

"Tetapi berdasarkan hasil pertemuan kita tadi ternyata pemerintah sudah menyelesaikan semua kendala yang terjadi selama ini, termasuk biaya ganti rugi sejumlah bangunan yang akan dibongkar dan mereka juga akan menyelesaikan pemindahan tiang listrik milik PLN yang menjadi hambatan prose pembangunan nanti dan dipastikan pada akhir Desember bangunannya sudah dirampungkan," papar Sri.

Anggaran pembangunan fisik kedua bangunan tersebut, menurut Sri, diperkirakan sebesar kurang lebih Rp 30 miliar, yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2013.

KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Patung berupa empat tentara Indonesia dalam keadaan berperang dan satu wanita selaku wartawan atau yang disebut juga patung trikora sudah siap untuk diresmikan oleh presiden pada acara puncak sail Morotai , Morotai, Maluku Utara, Jumat (14/9/2012). Sebelumnya patung tersebut mengalami patah pada bagian genggaman tangan yang memegang tiang bendera sudah diperbaiki dan siap untuk diresmikan.
Dari besar anggaran tersebut, belum terhitung dengan biaya koleksi isi kedua museum itu, sehingga pemerintah akan menganggarkan biaya koleksinya pada tahun anggaran 2014 mendatang. Untuk sementara pemerintah masih fokus pada pembangunannya saja.

"Jika bangunan fisiknya sudah dirampungkan pada tahun ini, maka pada tahun depan, yang diprioritaskan adalah anggaran untuk koleksi isi kedua museum. Selain itu terdapat pula biaya tata pamer lainnya yang akan dipamerkan di dalam museum dan juga di luar museum," katanya.

Untuk menentukan koleksi yang akan dimanfaatkan ke dalam museum nanti, pemerintah masih membutuhkan kajian tentang koleksi jenis barangnya, apakah mau dipasok dari luar daerah atau diambil dari TNI Angkatan Udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com