Festival ini diadakan di Selasar Blok M Square atau yang juga terkenal dengan wilayah Melawai. Ajang yang diisi oleh sekitar 16 komunitas pemuda di Jakarta ini berlangsung pada 30 November dan 1 Desember 2013.
"Berbagai komunitas ini ada di Jakarta dan tumbuh. Ini menjadi upaya Pemerintah Daerah untuk membina mereka. Komunitas tersebut menimbulkan kekhasan masing-masing. Mereka juga menjadi potensi budaya dan mempromosikan pariwisata Jakarta," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DKI Jakarta, Ahmad Gozali dalam jumpa pers pembukaan Festival Komunitas Jakarta di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).
Dipilihnya lokasi Melawai, tutur Gozali, adalah karena wilayah ini dianggap sebagai tempat berkumpulnya komunitas budaya masyarakat. "Ini destinasi pertemuan tempat 'nongkrong' anak muda," ucapnya.
Komunitas yang ditampilkan, di antaranya Komunitas Hong, komunitas sepeda ontel, komunitas pantomim, komunitas batik betawi, komunitas sulap, komunitas jugling bartender, komunitas breakdance, skateboard, mural, sepeda bmx, angklung, dan banyak lagi.
"Ada komunitas Hong, ternyata ini pengerjaannya kepada pemerhati mengembangkan permainan tradisional. Komunitas bartender, memainkan botol ada unsur seni di situ," ujar Tokoh Senior Komunitas, Nendra Wd, pada kesempatan yang sama.
Komunitas yang ada di Jakarta, kata Gozali, dinilai sebagai salah satu industri kreatif yang ada di masyarakat. Karena itu salah satu tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Jakarta ke mancanegara melalui kreatifitas anak muda komunitas tersebut.
"Kita berharap ini bisa jadi agenda tahunan sehingga gairah komunitas untuk membangun budaya dan wisata Jakarta makin berkembang," kata Gozali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.