Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan "Thanksgiving" di Indonesia dan Negara Lain

Kompas.com - 03/12/2013, 18:40 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

Sumber CNNGo
KOMPAS.com - Anda tahu perayaan Thanksgiving di Amerika? Perayaan yang digelar pada akhir bulan November itu merupakan suatu bentuk syukur atas masa panen. Perayaan ini juga menjadi tanda berakhirnya musim panen dan mengharap berkah tahun selanjutnya.

Perayaan rasa syukur semacam Thanksgiving tidak hanya ada di Amerika. Tetapi juga di beberapa negara termasuk Indonesia. Meski dengan tujuan yang sama yaitu mengharap berkah dari Tuhan, perayaan ini memiliki nama berbeda-beda di setiap negara.

Pacu Jawi, Indonesia

Pada masa lalu, Pacu Jawi dilakukan para petani sehabis masa panen, sebelum musim tanam berikutnya. Tetapi, pada zaman sekarang kegiatan yang dilakukan tiga kali dalam setahun ini menjadi salah satu atraksi wisata di Kabupaten Tanah datar, Sumatera Barat.

Pacu Jawi hampir mirip dengan tradisi Karapan Sapi di Madura. Bedanya, pacu jawi dilaksanakan di tanah berlumpur. Tidak seperti karapan sapi yang dilaksanakan di lapangan kering.

Selain Pacu Jawi, banyak tradisi serupa dari berbagai daerah di Indonesia untuk mensyukuri masa panen. Misalnya saja Grebeg Syawal dan Sekaten di Yogyakarta, Seren Taun di Jawa Barat, dan Festival Dewi Sri di Bali.

Honen Matsuri, Jepang

Honen Matsuri adalah festival kesuburan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Maret. Ritual ini merupakan kepercayaan penganut agama Shinto yang dimaksudkan untuk menjamin panen yang melimpah pada beberapa bulan mendatang. Perayaan diakhiri dengan pemimpin Shinto membuang segenggam mochi atau kue beras.

Crop Over, Barbados

Pada tahun 1780, Barbados adalah salah satu produsen gula terbesar di dunia. Hingga saat ini, negara di Kepulauan Karibia ini masih merayakan panen gula dengan festival selama satu bulan di bulan Juli.

Blessing of the Sea, Yunani dan Siprus

Dalam komunitas Ortodoks Yunani, awal panen bertepatan dengan Epiphany Day pada 6 Januari. Perayaan dilakukan di dekat laut. Uskup sebagai pemimpin perayaan, akan melempar salib ke laut dengan tujuan memberkati laut.

Kemudian para relawan (terutama laki-laki) melompat dan bersaing menjadi yang pertama untuk menangkapnya. Konon, siapapun yang pertama kali menangkap salib akan diberikan keberuntungan di tahun mendatang. Setelah air diberkati, banyak orang mencuci benda-benda mereka dengan harapan panen mendatang akan melimpah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNNGo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com