Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Pajang 10 Kereta di Museum

Kompas.com - 22/12/2013, 20:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada awal Januari 2014 akan memajang dan memamerkan 10 kereta kuda di museum yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

"Sebanyak 10 kereta yang saat ini masih diparkir di halaman balaikota akan dipajang di museum-museum dinas dan anjungan TMII. Dipakainya habis Tahun Baru 2014 nanti," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budiman di Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Menurut Arie, Pemprov menggelontorkan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk membeli 10 kereta kuda tersebut yang digunakan pada Kirab Agung Keraton Sedunia pada 8 Desember lalu.

"Kereta-kereta yang saat ini masih terparkir di Balai Kota itu sudah dibeli oleh Pemprov senilai Rp 1,3 miliar. Ada 10 kereta yang dibeli dari berbagai pemilik. Untuk nama-namanya saya nggak hafal," ujarnya.

Kereta-kereta tersebut nantinya akan digunakan pada Pergelaran Agung Keraton Sedunia yang diselenggarakan setiap tahunnya. Sehingga Pemprov DKI tidak perlu mendatangkan kereta-kereta kencana itu berulang kali.

"Kereta-kereta tersebut akan digunakan pada Kirab Budaya Raja-raja dan tamunya di Pergelaran Agung Keraton Sedunia," katanya.

Pergelaran Agung Keraton Sedunia (World Royal Heritage Festival) diselenggarakan pada 5 hingga 8 Desember di Slasar Tugu Monumen Nasional (Monas). Acara tersebut memiliki berbagai rangkaian antara lain, prosesi acara pembukaan, seminar, pameran, pergelaran budaya, kirab budaya maupun gala dinner.

Kegiatan diikuti oleh 165 peserta dalam negeri yang terdiri dari kerajaan, kasunanan, kasultanan, penglisir, pemangku adat dari seluruh Indonesia serta peserta luar negeri dari 11 negara. Kesebelas negara tersebut antara lain Jepang, Norwegia, Denmark, Swedia, Inggris, Portugal, Afrika Selatan, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com