Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel di Malioboro Dipenuhi Wisatawan

Kompas.com - 24/12/2013, 16:32 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hotel berbintang maupun nonbintang di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY masih tetap menjadi favorit bagi wisatawan yang akan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2014.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Istidjab Danunagoro di Yogyakarta, Senin (23/12/2013) mengatakan pada saat liburan tersebut hotel di kawasan itu dipastikan akan penuh oleh wisatawan yang menginap untuk menikmati liburan di Kota Gudeg ini.

"Dipastikan tingkat hunian hotel di kawasan tersebut bisa mencapai 100 persen seperti tahun-tahun lalu setiap libur Natal dan akhir tahun," kata Istidjab.

Dia mengatakan, para pengelola hotel di wilayah DIY sampai saat ini sudah siap menyambut kedatangan wisatawan yang akan menginap. "Bahkan mereka menyiapkan paket-paket khusus untuk menyambut wisatawan yang akan menginap dan berlibur pada Natal dan Tahun Baru 2014," katanya.

Menurut Istidjab, pihaknya menargetkan tingkat okupansi hotel di daerah ini mencapai 80 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2014. "Masa libur Natal dan Tahun Baru adalah peak season dan kami targetkan bisa mencapai 80 persen," katanya.

Menurut Istidjab, berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa pengelola hotel di DIY, pemesanan kamar hingga saat ini mulai meningkat. Pemesanan kamar rata-rata mencapai 50-60 persen.

"Persentase itu meliputi pemesanan kamar bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Kami mengharapkan pemesanan akan terus meningkat," katanya.

Saat ini DIY mencatat sebanyak 1.160 hotel. Dari jumlah hotel sebanyak itu, 60 hotel di antaranya kategori berbintang dengan jumlah 6.000 kamar dan 1.100 untuk hotel nonbintang dengan 12.660 kamar.

Untuk menghindari pemesanan kamar hotel yang tidak jelas menjelang musim ramai kunjungan, beberapa hotel mulai menerapkan ketentuan uang muka. Kisaran uang muka mulai 30-50 persen. "Itu untuk menghindari ketidakpastian pemesanan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com