Kegiatan pertemuan, lanjut Yanti, bisa datang dari partai politik, pemerintah maupun swasta. Meski demikian, hal tersebut dinilai tidak mengurangi minat berwisata. "Tapi juga tidak menutup kemungkinan pariwisata karena airline pertumbuhannya sangat tinggi. Dengan dibukanya airport baru memicu pertumbuhan penumpang yang datang ke Indonesia," ucap Yanti.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didin Junaedi juga berharap, situasi politik yang terjadi di tahun 2014 tidak banyak mengganggu terhadap kegiatan wisata. "Kami harap politik tidak menggangu wisata. Karena mereka (pelaku politik) sadar pariwisata itu sangat penting," kata Didin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.