Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Halbar, Feni Kiat dihubungi di Jailolo, Selasa (14/1/2014), mengatakan Halbar memiliki banyak kuliner khas lokal yang terus dikembangkan, dari segi teknik pengolahannya sehingga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Kuliner khas lokal tersebut di antaranya berbagai jenis makanan dari pisang mulu bebe, sagu lempeng, kasbi santan, batata santan, talas santan, nasi jaha serta berbagai jenis lauk dari bahan sayuran dan ikan.
Menurut Feni, dari semua kuliner khas tersebut yang diunggulkan bisa banyak menarik minat wisatawan adalah berbagai jenis penganan dari bahan pisang mulu bebe, karena jenis pisang ini di Indonesia hanya ada di Halbar dan Halmahera Utara.
Pemkab Halbar pernah membawa pisang mulu bebe, baik dalam bentuk mentah maupun telah diolah dalam berbagai jenis penganan sebanyak dua ton pada pameran di Jakarta dan saat itu hanya dalam kurun waktu dua hari seluruh kuliner khas dari pisang mulu bebe habis terjual.
Kuliner khas lokal Halbar tersebut akan terus dipromosikan, baik pada Festival Teluk Jailolo bulan Mei mendatang di Halbar maupun dengan menampilkannya pada berbagai pameran di luar Malut.
Feni menambahkan, Halbar selain mengandalkan kuliner khas lokal sebagai daya tarik wisata, juga memiliki sejumlah obyek wisata unggulan sebagai daya tarik wisata, terutama wisata bahari, panorama alam dan burung bidadari di kawasan hutan habitatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.