Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Ramon Menggali Informasi HIV/AIDS di Papua

Kompas.com - 19/02/2014, 18:03 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat berada di Jayapura, Ramon Y. Tungka dan Tim 100 Hari Keliling Indonesia (HKI) Kompas TV singgah ke Komisi Penanggulangan Aids (KPA). Di sana, Ramon dan Tim 100 HKI menggali banyak informasi mengenai HIV/AIDS di Papua.

“Banyak spanduk dan billboard iklan layanan masyarakat mengenai penanggulangan HIV di jalanan,” kata Tanti Malasari, anggota Tim 100 HKI. Jayapura dan beberapa kota besar lainnya memang tercatat sebagai kota dengan kasus HIV/AIDS terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan informasi dari dokter Ni Nyoman Sri Antari, pada Desember 2012 KPA mendapat laporan sebanyak 13.276 kasus yang tersebar di 15 kabupaten. Ramon juga berkesempatan bertemu dengan Constant Karma, Ketua Harian KPA Papua.

ARSIP KOMPAS TV Dokter Ni Nyoman Sri Antari
Menurut Constant, awal dari pencegahan HIV/AIDS adalah dengan mengetahui informasi yang benar, tepat, dan terus-menerus mengenai HIV/AIDS itu sendiri.

Lembaga lainnya yang juga melakukan penanggulangan infeksi HIV/AIDS adalah Yayasan Harapan Ibu (YHI). Yayasan ini berdiri pada tahun 2001 dan awalnya secara spesifik mengurusi pekerja seks jalanan yang berisiko menularkan virus HIV. Namun dalam perjalanannya, YHI juga menjangkau masyarakat luas.

Upaya lainnya yang dilakukan untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di Papua adalah memberi pelatihan terhadap penderita. Tujuannya, agar nantinya para penderita dapat membantu tim medis dalam memberikan penyuluhan serta membantu penanganan pasien baru.

ARSIP KOMPAS TV Ramon Y Tungka dan tradisi nyirih di Papua.
Potret mengenai kasus HIV/AIDS di Papua yang digali oleh Tim 100 HKI ini akan dikisahkan pada episode 20 program 100 HKI. Program ditayangkan di Kompas TV setiap Rabu pukul 20.00 WIB dan ditayangkan ulang pada Minggu pukul 14.00 WIB. Kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com