“Larantuka merupakan gerbang masuk untuk mengunjungi Pulau Flores dari arah timur,” cerita Tanti Malasari, salah satu anggota Tim 100 HKI.
Larantuka juga merupakan gerbang masuk bagi penyebaran agama Katolik di Flores. Oleh karena itu, tujuan pertama Ramon di Larantuka adalah Keuskupan Santo Daminggo, salah satu keuskupan tertua di Larantuka.
“Ramon bertemu dengan Romo Eduardus dan berbincang banyak tentang sejarah penyebaran agama Katolik,” kata Tanti.
Portugis memberi pengaruh yang paling kuat terhadap kehidupan umat Katolik di Larantuka. Salah satunya melalui prosesi Semana Santa. Dalam bahasa Portugis, "semana" berarti pekan atau minggu, dan "santa" berarti suci.
Setelah meninggalkan keuskupan, Ramon juga mengunjungi kapel Tuan Ma. Di kapel ini terdapat patung Bunda Maria Tuan Ma disimpan.
Pengalaman Ramon di Larantuka akan dikisahkan pada episode 22 program "100 Hari Keliling Indonesia". Program ini ditayangkan di Kompas TV setiap Rabu pukul 20.00 WIB dan ditayangkan ulang pada Minggu pukul 14.00 WIB. Kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.