“Saat ini peminat kelompok tur sangat banyak sehingga biayanya bisa menjadi semakin murah. Selain itu, travel agent juga biasanya memiliki kerja sama dengan maskapai penerbangan terkait harga spesial,” ujar Chief Operating Officer PT Dwidaya Tour & Travel, Effendy Dharmawan, dalam diskusi tersebut.
Trinity, penulis buku "The Naked Traveler" membenarkan hal tersebut. Sama halnya juga dengan Kenny Santana, pemilik akun twitter bertema travel, @KartuPos. Mereka mengakui tidak selamanya berwisata menggunakan biro perjalanan wisata itu berbiaya lebih mahal.
“Contohnya ke Turki. Ada paket wisata dari travel agent yang menawarkan harga 899 dollar AS yang sudah termasuk tiket pesawat dan akomodasi selama di sana. Sementara kalau berangkat sendiri, tiket pesawatnya saja bisa 700 dolar AS,” ujar Kenny.
Menurut Trinity, jasa biro perjalanan wisata sangat berguna untuk mengunjungi destinasi-destinasi yang secara prosedural sulit dikunjungi. Misalnya, destinasi tertentu seperti Israel yang tidak bisa dikunjungi tanpa menggunakan jasa biro perjalanan wisata.
"Sementara destinasi seperti Rusia, mengurus visanya sulit dan membutuhkan usaha lebih untuk para traveler independen. Kalau menggunakan travel agent yang telah memiliki jaringan luas tentu prosesnya lebih mudah,” ujarnya.
“Para traveler bisa mengatur sendiri destinasi-destinasi tambahan yang ingin dikunjungi. Biayanya akan dikalkulasi oleh pihak travel agent,” kata Effendy.
Selain itu, Effendy menambahkan bahwa traveler bisa memilih jasa biro perjalanan wisata yang ingin digunakan. Seperti paket tur dan akomodasi tanpa tiket perjalanan atau tiket perjalanan dan akomodasi tanpa menggunakan paket tur di tempat tujuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.