"Kie itu berarti burung, dan Raha berarti empat. Kami memilih tema ini karena dengan adanya empat kesultanan yang ada di wilayah Maluku Utara, kami ingin mmpersatukan nusantara di bumi Indonesia Timur yang diawali dengan persatuan empat kesultanan ini," ujar Permaisuri Sultan Ternate, Boki Ratu Nita Buddhi Susanty di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Menurutnya, festival ini juga bertujuan untuk menggali potensi alam dan budaya di Maluku. Selama dua minggu FLG akan dimeriahkan dengan rangkaian acara antara lain pawai dari Keraton menuju Lapangan Ngaro Lamo, prosesi adat, pawai obor, kirab budaya, pertunjukan seni tari tradisional.
Ada pula acara pemilihan Puteri Maluku (Jojaru Ngongare), jelajah samudera Kie Raha, Kie Raha Art Culture. Serta perayaan hari ulangtahun ke-79 Sultan Ternate Mudaffar Syah, fashion street dan hiburan dan konser musik dari artis ibukota.
Selain melibatkan masyarakat dan wisatawan, pada festival ini juga diundang para pejabat tinggi negara, duta besar, budayawan, para tokoh adat dan agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.