Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf: Perkembangan Pariwisata Indonesia Paling Bagus

Kompas.com - 02/04/2014, 09:49 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan laporan The World Travel & Tourism Council (WWTC), Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pariwisata paling bagus di antara negara-negara anggota G20. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu di Jakarta, pada Selasa (1/4/2014).

"Ini merupakan berita yang sangat baik. Peluang kita untuk mencapai proyeksi tersebut cukup terbuka karena daya saing pariwisata Indonesia terus membaik. Apalagi persepsi terhadap Indonesia kini makin positif," ujar Menparekraf.

WWTC memperkirakan pada 2014 Indonesia berpeluang mencapai pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 14,2 persen dan wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 6,3 persen. Kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian diperkirakan bisa mencapai 8,1 persen.

TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu (dua kanan) didampingi Wakil Menteri Parekraf, Sapta Nirwandar (dua kiri) dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (kanan) menarikan tarian Pagellu saat membuka Toraja International Festival 2013 di Kete Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/12/2013).

Menurut data The Travel and Tourism Competitiveness Index yang dilansir World Economic Forum (WEF) 2013, Indonesia menonjol di kategori budaya dan warisan sejarah serta kekayaan dan keindahan alam. Indonesia juga diuntungkan oleh semakin meningkatnya minat wisatawan terhadap perjalanan wisata budaya.

Menparekraf mengatakan, trend wisata budaya menjadi peluang bagi Indonesia untuk lebih mengintegrasikan ekonomi kreatif berbasis budaya sebagai daya tarik pariwisata untuk lebih mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, terutama bagi usaha skala kecil dan menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com