Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jengkel gara-gara Penerbangan Ditunda, Ini Tipsnya...

Kompas.com - 03/04/2014, 16:26 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

BANYAK faktor yang memengaruhi keterlambatan penerbangan, mulai dari faktor teknis hingga cuaca. Dilansir dari situs CNN Travel, Anda bisa meminimalisasi dampak penerbangan yang ditunda alias delay dengan tips berikut.

Perhitungkan jadwal penerbangan alternatif

Saat membeli tiket penerbangan, pikirkan jadwal penerbangan alternatif yang bisa Anda ambil jika kemungkinan delay terjadi. Dalam hal ini, jadwal penerbangan pagi lebih baik dibanding dengan jadwal penerbangan malam. Jika Anda mengambil jadwal penerbangan terakhir, tentu Anda tidak memiliki pilihan selain menunggu penerbangan berikutnya pada esok hari.

Hindari penerbangan transit

Menggunakan penerbangan tanpa transit (non-stop flight) memang lebih mahal dibanding jika harus transit terlebih dahulu karena non-stop flight memiliki risiko delay lebih kecil. Anda tidak perlu khawatir dengan penerbangan selanjutnya yang menanti ketika penerbangan pertama mengalami keterlambatan.

Manfaatkan smartphone

Saat penerbangan ditunda, cek ponsel Anda secara berkala. Sebagian besar maskapai penerbangan biasanya mengirimkan e-mail atau membuat pengumuman di situs web mereka jika terjadi keterlambatan atau ada pertimbangan lebih lanjut mengenai kompensasi keterlambatan. Bahkan, Anda juga bisa melakukan rebook flight melalui ponsel Anda.

Pindah maskapai

Meskipun jarang terjadi, terkadang maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan akan mengganti tiket Anda dengan tiket penerbangan untuk rute yang sama dengan maskapai yang berbeda. Apalagi jika keterlambatan disebabkan oleh pihak maskapai yang tidak bisa melakukan perjalanan ke rute tersebut.

Minta kompensasi

Jika terjadi delay, kirimlah e-mail berisi detail penerbangan ke pihak maskapai dengan menjelaskan apa yang terjadi dan meminta kompensasi. Setiap maskapai wajib memberi kompensasi berdasarkan lamanya waktu keterlambatan. Namun, kompensasi biasanya tidak berlaku jika keterlambatan disebabkan oleh hal-hal di luar kontrol pihak maskapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com