Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucunya Bayi-bayi Satwa di Bali Safari

Kompas.com - 12/04/2014, 14:14 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Pada Januari 2014 lalu, telah lahir empat ekor satwa di Bali Safari & Marine Park yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali. Keempat bayi itu adalah satu bayi jerapah, satu bayi gajah, dan dua bayi singa.

Dok. Bali Safari & Marine Park Bayi jerapah di Bali Safari & Marine Park
Seperti apa penampakan bayi-bayi satwa ini? Sesuai dengan keterangan tertulis yang diterima Kompas Travel, berikut foto-foto menggemaskan bayi-bayi satwa anggota terbaru Bali Safari & Marine Park.

Bayi jerapah. Bayi jerapah ini lahir di tanggal 2 Januari 2014. Ia diberi nama Kuqala. Nama tersebut dipilih dari proses voting melalui Facebook dan masukan dari penjaga satwa di Bali Safari & Marine Park.

Menariknya, Kuqala merupakan bayi jerapah pertama yang lahir di Bali. Kuqala lahir dengan tinggi dua meter dan berat 65 kilogram.

Sementara jerapah dewasa memiliki tinggi mencapai lima sampai enam meter. Sedangkan beratnya sekitar dua ton.

Bayi gajah. Bayi gajah ini lahir pada 22 Januari 2014. Ia lahir dengan berat 72 kilogram dan berjenis kelamin perempuan. Induknya melewati masa kehamilan selama 645 hari atau hampir 22 bulan.

Dok. Bali Safari & Marine Park Bayi singa Bali Safari & Marine Park
Bayi singa. Dua singa ini lahir pada 28 Januari 2014. Induknya bernama Icha. Kedua bayi ini tumbuh berkembang secara bertahap dan mengalami kenaikan berat badan dengan mengonsumsi susu sang Induk.

"Singa kami lahir dengan variasi tujuh genetik yang berbeda yang merupakan singa dengan genetik terbanyak di Indonesia," kata Kurator Satwa di Bali Safari & Marine Park, Tim Husband.

Tim menambahkan kelahiran bayi-bayi satwa tersebut merupakan hasil dari program pengembangbiakan satwa di Bali Safari & Marine Park, yang senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan program konservasi dan edukasi secara berkesinambungan.

Bali Safari & Marine Park merupakan pusat konservasi dan edukasi yang berkomitmen untuk senantiasa mendukung bertambahnya populasi satwa langka di Indonesia. Termasuk di antaranya jalak bali, harimau sumatera, gajah sumatera, banteng, panda matahari, binturong, babi rusa, tapir asia, orangutan, komodo, loris,  green peafowl dan electus parrot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com